Liputan6.com, Milan - Keputusan menolak tawaran perpanjangan kontrak yang dilayangkan AC Milan membuat Gianluigi Donnarumma menjadi sorotan. Begitu banyak komentar buruk yang menghampirinya karena dianggap tidak tahu rasa terima kasih.
Petualangan Donnarumma bersama AC Milan dimulai sejak empat tahun lalu. Kala itu Milan membajak Donnarumma dari akademi Napoli dengan biaya 250.000 euro. Setelah itu, ia mendapatkan kesempatan untuk menjadi kiper utama sejak musim 2015/2016.
Baca Juga
Advertisement
Sayang, ketika Milan mengajukan perpanjangan kontrak yang kadaluarsa pada Juni 2018, pemain berusia 18 tahun itu malah menolaknya. Padahal, I Rossoneri menawarkan kontrak lima tahun dengan upah 5 juta euro per musim. Lalu ia juga dijamin akan menyandang status kapten meski masih sangat muda.
"Saya ingin mengingatkannya soal semua pemain yang menempatkan uang di atas segalanya. Misalnya (Ricardo) Kaka dan (Andriy) Shevchenko, yang meninggalkan Milan untuk Real Madrid dan Chelsea, lalu menyesali hal itu dengan menyedihkan," kata Arrigo Sacchi, mantan pelatih AC Milan, dikutip Football Italia.
Penolakan tersebut tentu membuat peluang Donnarumma pergi dari AC Milan di musim panas ini sangat besar. Milan sendiri jelas tak mau melepas kiper timnas Italia U-21 itu di musim panas 2018 tanpa mendapatkan uang sepeser pun.
Donnarumma juga diprediksi akan segera berlabuh ke Real Madrid. Ketimbang Manchester United (MU) dan Paris Saint-Germain, Madrid menjadi klub yang paling berpeluang meminang Donnarumma. Namun belum diketahui berapa penawaran yang akan diajukan Los Blancos.
Ragukan Masa Depan Donnarumma
Yang pasti, saat pemain menginjak tahun terakhir kontraknya, harga jualnya biasanya hanya berkisar pada 20-30 juta euro. Sebelumnya, agen Mino Raiola sempat meminta Milan agar menetapkan klausul pelepasan kontrak Donnarumma hanya 10 juta euro jika gagal ke Liga Champions.
Itu yang membuat negosiasi kedua pihak tak menemui titik temu hingga akhirnya memutuskan untuk segera berpisah. Sikap Raiola dan Donnarumma ini yang membuat suporter AC Milan geram. Mereka pun sampai menyebut Donnarumma sebagai pengkhianat dan mempelesetkan namanya menjadi Dollarumma.
"Saya dulu menghormati Donnarumma sebagai pemuda dan pemain, tapi saya terkejut dengan kurangnya rasa bersyukur terhadap Milan. Keputusan ini membuat saya tak hanya meragukan integritas pribadinya, tapi juga kariernya di masa depan," tutur Sacchi yang mempersembahkan delapan gelar buat Milan itu.
Simak video menarik berikut ini:
Advertisement