BRTI: Operator Siap Penuhi Kebutuhan Komunikasi Pemudik di Medan

Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia memastikan kesiapan jaringan operator telekomunikasi dalam memenuhi kebutuhan pemudik.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 19 Jun 2017, 09:20 WIB
Ilustrasi BTS. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), memastikan kesiapan jaringan operator telekomunikasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 2017 dalam rangka mengantisipasi potensi peningkatan dan pergerakan trafik.

Komisioner BRTI Imam Nashiruddin memaparkan, BRTI telah melaksanakan pengujian kesiapan jaringan telekomunikasi sepanjang Mei 2017 di 10 kota di Indonesia.

Pemantauan dilakukan di titik keberangkatan mudik, yakni Jakarta, Batam, Balikpapan. Jalur utama mudik di Pulau Jawa, yakni dengan jalur kereta api utara maupun selatan ke jalur barat, yaitu Jakarta-Lampung dan jalur darat ke arah timur, yaitu Jakarta-Semarang. Pemantauan juga dilakukan di kota tujuan mudik nasional, yakni Bandung, Surabaya, Medan, dan Padang.

"Medan diperkirakan menjadi salah satu titik utama kedatangan mudik nasional, karena cukup banyak warga Medan yang tinggal di Jakarta serta di kota dan pulau lainnya. Medan juga menjadi kota keberangkatan mudik dengan tujuan wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya," kata Imam dalam keterangan resminya kepada Liputan6.com.

Lebih lanjut disebutkan, bahwa pengujian jaringan seluler dilakukan terhadap empat hal, yakni uji kualitas layanan telepon (keberhasilan dan kegagalan panggilan, kualitas suara, serta lama waktu sambung). Selanjutnya uji kualitas layanan SMS (tingkat keberhasilan pengiriman dan lama pengiriman SMS).

Pengujian lainnya adalah kualitas layanan mobile internet (kecepatan rata-rata unduh dan tingkat keberhasilan unduh), dan terakhir adalah uji kualitas cakupan mobilitas dengan parameter kualitas sinyal seluler di sepanjang jalan utama Kota Medan.

"Pengujian kesiapan jaringan operator telekomunikasi di Medan menggunakan metode static test pada titik yang diperkirakan menjadi titik kedatangan mudik," tutur Imam.

Titik kedatangan mudik yang dimaksud di antaranya adalah Bandar Udara Kualanamu, Stasiun Kereta Api Medan, Terminal Bus, dan Pelabuhan Laut Belawan. BRTI juga melakukan pengujian dengan metode drive test seluruh jaringan operator untuk mengetahui kualitas layanan dan kualitas sinyal seluler di jalan utama Kota Medan.

"Secara keseluruhan menunjukkan hasil yang baik, karena secara umum pencapaian di atas target yang diharapkan untuk melayani masyarakat dengan baik. Bisa dinyatakan, jaringan telekomunikasi seluler di Medan dan sekitarnya siap melayani arus mudik, lebaran, dan arus balik 2017," kata Imam menjelaskan.

Meski begitu, operator seluler tetap diminta meningkatkan kualitas layanan, terutama internet mobile di semua pusat keramaian dan cakupan mobilitas (misalnya jalan tol) karena akan dibutuhkan oleh masyarakat.

Tak hanya itu, BRTI mengunjungi operator seluler dan operator telekomunikasi lainnya untuk mengecek fasilitas pendukung, misalnya call center, distribusi voucher, network operation center (command center), dan disaster recovery management.

"Melalui pengujian ini, diharapkan performa jaringan bisa terpantau dengan baik, sehingga operator telekomunikasi bisa melayani pelanggan dengan baik, terutama guna mengantisipasi peningkatan dan pergerakan trafik saat mudik, hari raya, dan arus balik," tutur Imam.

(Tin/Why)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya