Liputan6.com, Jakarta Memaafkan, berlapang dada, dan ikhlas bukan saja ladang pahala bagi semua orang, tapi tindakan ini juga baik untuk kesehatan.
Dilansir dari Huffington Post, Minggu (18/6/2017) studi yang dilakukan Journal of Behavioral Medicine menemukan efek dari memaafkan baik untuk jantung. Peneliti bertanya pada 100 mahasiswa tentang perasaan saat mereka dikhianati.
Advertisement
Responden mengaku mereka yang belum memaafkan memiliki tekanan darah tinggi. Sementara, sebaliknya mereka yang sudah memaafkan berada pada tekanan darah normal.
Penelitian serupa juga menemukan bahwa efek dari memaafkan bagi tubuh ialah menurunkan tekanan darah. Studi yang terbit dalam Personal Relationships, pada 2011 menemukan, suami istri yang memaafkan dalam suatu konflik, keduanya mengalami penurunan tekanan darah.
"Studi ini memberikan bukti pertama bahwa kami menyadari jika memaafkan juga memberi efek pada fungsi fisiologis positif," tulis peneliti.
Dengan memaafkan, tekanan darah bisa menjadi lebih rendah dan jantung pun ikut lebih sehat. Yuk saling memaafkan.