H-7 Lebaran, Stasiun Gambir Berangkatkan 15 ribu Penumpang

Calon penumpang dengan keberangkatan di Stasiun Gambir mengalami kenaikan hingga 3,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

oleh Ika Defianti diperbarui 18 Jun 2017, 17:03 WIB
Kereta api Argo Muria memasuki jalur 3 Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (28/6). Memasuki H-8 Idul Fitri, warga mengaku sengaja mudik Lebaran lebih awal guna memanfaatkan libur panjang sekolah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki hari ketujuh jelang Lebaran, Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta Pusat sudah mulai dipadati oleh penumpang. Sejumlah ruang tunggu yang disediakan pihak stasiun bahkan tidak dapat menampung lonjakan jumlah penumpang.

Kondisi tersebut membuat sebagian penumpang memilih untuk duduk di lantai sambil menunggu keberangkatan kereta.

Kepala Stasiun Gambir, Rizky Alfrida mengatakan calon penumpang dengan keberangkatan di Stasiun Gambir mengalami kenaikan hingga 3,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Lonjakan sudah kelihatan. Biasanya kalau hari libur biasa cuma sampai 11-12 ribu penumpang saja. Tapi sekarang udah mencapai 15 ribu penumpang," ucap Rizki di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (18/06/2017).

Rizki menyatakan, adanya pelonjakan calon penumpang tersebut pada H-3 dan H-2 lebaran. Kata dia, itu terjadi karena tiket kereta juga sudah terjual abis dari mulai H-90.

"Tanggal 23 Juni itu puncaknya arus mudik. Ini juga sudah termasuk adanya 12 kereta tambahan," ujar dia.

Rizki menjelaskan, untuk mengantisipasi penumpukan saat penukaran tiket, calon penumpang sudah mulai diperbolehkan cetak tiket dari 7x24 jam sebelum keberangkatan.

"Itu khusus lebaran saja. Itu juga sudah disosialisasikan dari jauh-jauh hari. Itu supaya dapat mengurai antrean, dulu cetak itu saat akan keberangkatan," jelas Rizki.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya