Lonjakan Penumpang Tertinggi di Stasiun Senen Mulai H-3

Lonjakan penumpang di Stasiun Senen meningkat 8 persen dibanding tahun lalu.

oleh Ika Defianti diperbarui 18 Jun 2017, 21:50 WIB
Petugas membantu calon penumpang melakukan transaksi di mesin penjual tiket di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (20/12). Jelang libur Natal dan tahun baru tiket Kereta Api sudah habis untuk keberangkatan Jateng dan Jatim. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Agus Komarudin mengatakan calon pemudik lebih banyak memilih keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dibandingkan dengan Stasiun Gambir.

Menurut Agus, hal tersebut memang disebabkan jumlah bangku setiap gerbong kereta keberangkatan di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen berbeda.

"Kalau untuk Stasiun Gambir itu satu gerbong hanya muat untuk 50 penumpang, sedangkan Stasiun Pasar Senen itu lebih muat lebih banyak," ucap Agus di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2017).

Agus menjelaskan untuk lonjakan penumpang di Stasiun Pasar Senen terdapat kenaikan delapan persen dibandingkan dengan Lebaran sebelumnya.

"Kenaikan delapan persen di sana, tetapi kalau untuk pelonjakan penumpang secara nasional hanya mengalami kenaikan 4,9 persen saja," ujar dia.

Sementara, Kepala Stasiun Pasar Senen Dedi Kristanto mengatakan kenaikan tersebut karena adanya empat rangkaian kereta tambahan.

"Kalau rata-rata dalam sehari keberangkatan di Stasiun Pasar Senen itu 25 ribu penumpang. Ini juga sesuai dengan jumlah tiket yang telah habis terjual," kata dia.

Akan tetapi, untuk pelonjakan penumpang tertinggi, menurut Dedi, akan terjadi saat H-3 ataupun H-2 jelang Lebaran.

"Seperti 22, 23, 24 Juni 2017 itu jumlah penumpang bisa mencapai 26 ribu untuk dalam sehari keberangkatan," Dedi menandaskan.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya