Aji Santoso: 4 Kartu Merah Arema Jadi Pelajaran Berharga

Arema FC sudah empat kali mendapatkan kartu merah dari 11 pertandingan yang dijalani.

oleh Rana Adwa diperbarui 19 Jun 2017, 07:00 WIB
Pelatih Arema FC Aji Santoso (Liputan6.com / Rana Adwa)

Liputan6.com, Malang - Kapten Arema FC, Ahmad Alfarizi kembali menerima kartu merah saat laga menghadapi Bali United, Sabtu (17/6) malam lalu. Ia sebelumnya juga pernah diusir wasit saat melawan Persija Jakarta.

Melawan Bali United, Alfarizi diusir oleh wasit Oki Dwi Putra pada menit 68 setelah menerima kartu kuning kedua akibat mencoba menghentikan bola yang dibawa oleh pemain Irfan Bachdim.

Sedangkan kartu kuning pertamanya dia dapatkan di menit 55. "Sebenarnya saya tidak bermaksud melanggar, saya cuma berusaha menghentikan bola karena melihat Adam Alis tergeletak kesakitan, sedangkan pemain Bali United masih memainkan bola," ujarnya.

Sayang, pemimpin pertandingan berbicara lain. Wasit menganggap bahwa takel yang dilakukan Alfarizi termasuk sebagai pelanggaran berat.

"Ya sedikit kecewa, tapi saya tak bisa salahkan wasit. Yang lebih menyesal lagi saya tak bisa memperkuat tim ini di laga selanjutnya," tambahnya.

Sementara itu, sang Pelatih Arema Aji Santoso menganggap kartu merah yang didapat Alfarizi dalam laga kemarin dan beberapa kartu merah pemain lainnya di laga-laga sebelumnya dapat menjadi pelajaran berharga bagi tim kelahiran 1987 ini.

"Saya tak menyalahkan Alfarizi, tapi ini bisa jadi pelajaran berharga untuk semua pemain saya dengan harus mengontrol emosi di setiap pertandingan, apalagi untuk kapten seperti Alfarizi yang seharusnya bisa menenangkan temannya di lapangan," ungkap Aji.

Dengan ini, Arema FC sudah empat kali mendapatkan kartu merah dari 11 pertandingan yang ada. Dua d iantaranya didapatkan oleh sang kapten, Ahmad Alfarizi dan sisanya didapat dari Jad Nouredine dan Junda irawan.

Simak video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya