Pria berkostum setan melompati bayi-bayi yang terlentang di atas matras di sebuah jalan selama festival El Colacho di desa Castrillo de Murcia, Spanyol, Minggu (18/6). Festival melompati bayi ini sudah menjadi perayaan tahunan sejak 1620 (CESAR MANSO/AFP)
Seorang pria berkostum setan tiba untuk festival El Colacho di desa Castrillo de Murcia, Spanyol, Minggu (18/6). Festival melompati bayi (El Colacho) ini bermakna untuk membersihkan bayi berusia hingga satu tahun dari roh-roh jahat. (CESAR MANSO/AFP)
Pria berkostum setan mengejar kerumunan orang selama festival melompati bayi (El Colacho) di desa Castrillo de Murcia, Minggu (18/6). Festival ini dimulai ketika kerumunan orang termasuk para orang tua dari bayi-bayi sudah berkumpul. (CESAR MANSO/AFP)
Pria berkostum setan melompati bayi-bayi yang terlentang di atas matras di sebuah jalan selama festival El Colacho di desa Castrillo de Murcia, Spanyol, Minggu (18/6). Festival melompati bayi ini digelar pada bulan Juni tiap tahunnya. (CESAR MANSO/AFP)
Pria berkostum setan melompati bayi-bayi yang terlentang di atas matras di sebuah jalan selama festival El Colacho di desa Castrillo de Murcia, Spanyol, Minggu (18/6). Tindakan ini bermakna untuk membersihkan bayi dari roh-roh jahat. (CESAR MANSO/AFP)
Warga menyaksikan pria berkostum setan melompati bayi-bayi yang terlentang di atas matras selama festival El Colacho di desa Castrillo de Murcia, Minggu (18/6). Sampai saat ini, belum ada laporan terjadi luka-luka di antara para bayi. (CESAR MANSO/AFP)
Bayi-bayi berusia hingga satu tahun ditaburi kelopak mawar sambil terlentang di atas matras usai dilompati pria berkostum setan selama festival melompati bayi (El Colacho) di desa Castrillo de Murcia, Spanyol, Minggu (18/6). (CESAR MANSO/AFP)