Liputan6.com, Jakarta Belum lama ini artis Roro Fitria mengunggah sebuah swafoto di akun Instagram pribadi. Dalam foto, tampak wajah bahkan bagian kepala Roro berbalut kabel. Ternyata wanita 29 tahun ini sedang menjalankan perawatan kecantikan yang disebut gelombang gamma electromagnetic.
Menurut pakar kecantikan dan antipenuaan, dr. Dewi Sotya Wardhani, berbasis di Jakarta, perawatan kecantikan dengan pengaliran listrik seperti Roro Fitria tersebut terbilang belum lazim.
Advertisement
Apakah perawatan kecantikan gelombang gamma electromagnetic itu?
Saat dihubungi Health-Liputan6.com, Senin (19/6/2017) Sotya menjelaskan secara garis besar perawatan wajah dengan pengaliran listrik yang dilakukan Roro Fitria ini biasa menggunakan media gel atau cairan yang dialiri listrik dari batu baterai dengan watt kecil. Tujuan dari perawatan ini ialah mengencangkan wajah.
"Kalau pernah tahu setrika wajah, nah (perawatan) ini mirip dengan itu, tapi itu alatnya single kan, kalau ini menggunakan konduktor tangan kita sendiri ke kulit wajah," Sotya menjelaskan.
Mengingat aliran listrik yang digunakan berasal dari batu baterai, Sotya menilai, perawatan ini cukup aman. Meski begitu, ia juga memaparkan kemungkinan buruk dari perawatan gelombang gamma electromagnetic.
Efek buruk di fungsi otak
"Kalau pada gambar terlihat banyak sekali titik yang diberi gelombang, nah kalau watt-nya banyak, otomatis tegangannya lebih tinggi," ujar Sotya.
Yang ditakutkan ketika listrik mengalir ke area wajah yang bersinergi pada otak, bisa mengantarkan gelombang pada otak dan berujung pada penyakit yang menyerang fungsi otak seperti Alzheimer hingga Parkinson.
"Khusus bagian dahi, pipi bawah, mata dan sekitar hidung itu area yang langsung berhubungan dengan otak dan kita nggak pernah tahu (gelombang) itu akan masuk ke otak. Apalagi penyakit yang berhubungan sama fungsi otak nggak seperti flu dan batuk yang bisa kembali (sembuh) dengan cepat. Kalau otak nggak bisa balik lagi," katanya.
Sotya menyarankan agar mempelajari perawatan kecantikan terlebih dahulu sebelum menjalankannya. Utamakan juga untuk memilih tempat dan dokter spesialis yang sudah memiliki landasan medis resmi.