Liputan6.com, Jakarta Menjelang Lebaran, selalu saja ada kenaikan harga barang. Gejolak harga ini terutama menimpa bahan pangan.
Makanya, kita semestinya belajar dari pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya ketika hendak masuk bulan puasa. Barang yang yang harganya naik biasanya ya itu-itu saja.
Karena itu, kita bisa mengantisipasi dengan mendaftar barang-barang tersebut. Tapi itu saja tidak cukup. Demi menjaga keuangan, kita harus bisa menyiasati keadaan ini dengan menerapkan strategi keuangan yang mumpuni.
Advertisement
Menurut DuitPintar.com, berikut ini sejumlah barang yang harganya kemungkinan besar naik jelang Lebaran.
1. Bahan pokok
Harga bahan pokok seperti beras, gula, minyak, dan daging acap kali naik menjelang Lebaran. Pemerintah sudah mengerahkan segenap upaya untuk mencegah kenaikan, tapi belum berbuah hasil nyata.
Harga eceran tertinggi (HET) pun sudah diterapkan dengan sanksi yang menyertai kalau ada pedagang atau distributor yang melanggar.
2. Sirup
Komoditas ini memang bukan bahan pangan utama. Tapi Lebaran belum lengkap rasanya kalau tidak ada sirup.
Masalahnya, beberapa produsen menangkap fenomena ini demi menaikkan profit. Walhasil, harga sirup buatan mereka pun naik.
Mengingat sirup bisa tahan lama, lebih baik beli minuman manis ini sejak jauh hari sebelum masa puasa. Simpan di tempat yang aman, lalu keluarkan begitu dibutuhkan selama Ramadan dan Lebaran.
3. Kue kering dan biskuit
Bersama sirup, kue kering dan biskuit adalah hal tak terpisahkan dari Lebaran. Tapi ya sama masalahnya. Harganya mendadak naik saat mendekati Lebaran.
Namun tenang, kita bisa menyiasati hal ini dengan membuat sendiri kue-kue di rumah.
4. Parsel
Begitu menjelang Idul Fitri, toko-toko retail modern tak akan ketinggalan memajang bingkisan untuk dijual. Isinya macam-macam, dari kue sampai permen lolipop.
Tapi sudah bukan rahasia, harga parsel ini jauh lebih mahal dibanding bila kita membeli satuan. Apa lagi penyebab kenaikan harga ini kalau bukan faktor kemasan.
Bila kita hendak memberikan parsel Lebaran, lebih beli saja satuan barang yang akan diberikan. Keranjang banyak dijual di pasar-pasar. Lalu tinggal rangkai sendiri menjadi parsel. Pasti jadi lebih hemat.
5. Gadget
Seakan tidak mau kalah, harga gadget pun naik ketika Lebaran di depan mata. Mungkin ada kecenderungan orang ingin gadget baru habis dapet THR.
Jadilah harga smartphone sampai pernak-perniknya naik. Kita sebaiknya tidak menuruti hawa nafsu beli gadget baru saat momen ini. Apalagi jika tujuannya adalah untuk pamer.
Lebih baik uang THR diolah menjadi sarana investasi demi masa depan keuangan yang lebih berseri.