Menkominfo Imbau Pemudik Pakai Aplikasi Ayo Mudik

Data-data di aplikasi Ayo Mudik dipasok dari sejumlah kementerian dan lembaga negara.

oleh Andina Librianty diperbarui 19 Jun 2017, 18:00 WIB
Menkominfo Rudiantara menunjukkan aplikasi 'Ayo Mudik' di gedung Kemkominfo, Jakarta, Senin (19/6). Aplikasi ini menyediakan informasi mengenai jalur mudik, fasilitas di sepanjang jalur mudik, serta informasi titik kemacetan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengimbau para pemudik untuk menggunakan aplikasi Ayo Mudik. Ia meyakini aplikasi hasil kolaborasi Kemkominfo dan startup Kudo ini dapat membuat para pemudik makin nyaman di perjalanan.

"Kami mencoba membuat nyaman pemudik dengan aplikasi ini. Mereka bisa mendapatkan informasi yang baik, cepat, dan lebih terintegrasi di aplikasi Ayo Mudik," tutur Rudiantara saat ditemui di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (19/6/2017).

Ia menjelaskan, Ayo Mudik memiliki konten lebih lengkap daripada aplikasi serupa. Hal ini karena data-datanya dipasok dari sejumlah kementerian dan lembaga negara. Misalnya, informasi soal lokasi posko kesehatan berasal langsung dari Kementerian Kesehatan.

Ayo Mudik pada dasarnya merupakan aplikasi berbasis peta yang memuat berbagai informasi untuk pemudik seperti lokasi posko mudik terdekat, pos polisi, posko kesehatan, SPBU, bengkel, masjid, ATM, serta informasi bencana dan lalu lintas terkini.

Kementerian dan lembaga negara yang mengisi konten dan informasi di aplikasi ini, selain Kementerian Kesehatan yang disebutkan di atas, adalah Kementerian Perhubungan, Kementerian Kominfo, Pertamina, Kepolisian RI, dan Jasa Marga.

Hingga hari ini, ribuan pengguna sudah mengunduh aplikasi yang tersedia di Google Play Store tersebut. Rudiantara berharap jumlah pengguna akan terus bertambah.

"Operator seluler bisa bantu mengirimkan pesan broadcast untuk kasih tahu masyarakat soal aplikasi ini," pungkas pria yag akrab disapa Chief RA tersebut.

Tonton video menarik berikut ini:

(Din/Why)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya