Liputan6.com, Seoul - KBRI Seoul menggelar acara pesantren kilat pada Sabtu 17 Juni 2017 waktu setempat. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara KBRI dengan Rumah Muslimah Indonesia di Korea Selatan (Rumaisa School), dan sebagai bagian dari program kegiatan KBRI selama bulan Ramadan 1438 H.
Seperti dikutip dari Kemlu.go.id, Selasa (19/6/2017), anak-anak yang ikut serta dalam kegiatan tersebut terlihat antusias.
Advertisement
Pesantren kilat diikuti oleh sekitar 30 anak-anak Indonesia berusia 2 (dua) tahun ke atas. Acara dengan tema "Ramadan Bertualang, Ramadan Berbagi" ini mengajak anak-anak untuk belajar Iqra, Asmaul Husna dan cerita Islam dengan cara yang menyenangkan, yaitu melalui kegiatan seni dan permainan.
Selain pesantren kilat untuk anak-anak, pada saat yang bersamaan juga dilaksanakan kajian Islam yang diikuti oleh ibu-ibu muslimah.
Selama bulan Ramadan ini, KBRI Seoul menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang melibatkan WNI di Korea Selatan. Seperti buka bersama setiap Sabtu, salat tarawih, pengajian untuk anak-anak dan ibu-ibu.
Untuk kegiatan bulan Ramadan, KBRI Seoul juga secara khusus mendatangkan Ustad Faiz Husaini dari Kairo.
Pesantren dibuka oleh Ketua DWP (Dharma Wanita Persatuan Kementerian Luar Negeri), Nila Umar Hadi, yang menyampaikan penghargaan dan apresiasinya atas pelaksanaan Pesantren Kilat tersebut. Ia menyambut positif kegiatan ini karena memungkinkan anak-anak muslim Indonesia di Republik Korea tetap dapat belajar agama Islam.