Adhi Karya Tetapkan Bunga Obligasi 9,25 Persen

PT Adhi Karya Tbk menawarkan obligasi berkelanjutan II Tahun 2017 sebesar Rp 5 triliun.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Jun 2017, 18:37 WIB
Peserta mengikuti cara berinvestasi Mandiri Skuritas di Bursa Efek Jakarta, Selasa (17/11). Mandiri Sekuritas terus mendorong pertumbuhan jumlah investor pasar modal di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Adhi Karya Tbk (ADHI), perusahaan konstruksi menawarkan obligasi berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 senilai Rp 3,5 triliun dari total Rp 5 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (19/6/2017), PT Adhi Karya Tbk pun menetapkan tingkat bunga tetap 9,25 persen per tahun dengan jumlah Rp 2,73 triliun dari jumlah pokok obligasi dijamin secara kesanggupan penuh. Pada masa penawaran awal, kupon bunga ditawarkan 8,75 persen-9,5 persen.

Tenor obligasi itu berjangka waktu lima tahun sejak tanggal emisi. Sisa dari jumlah pokok obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp 764 miliar yang akan dijamin secara kesanggupan.

Penggunaan penerbitan obligasi itu antara lain sekitar Rp 500 miliar untuk pelunasan obligasi berkelanjutan I Adhi pada tahap I seri A yang jatuh tempo pada 3 Juli 2017 dan sebesar Rp 125 miliar untuk pelunasan sukuk mudharabah berkelanjutan I Adhi tahap I yang jatuh tempo pada 3 Juli.

Kemudian Rp 800 miliar untuk menunjang proyek light rail transit (LRT) dan proyek lainnya dengan memberikan pernyataan kepada APG dan APBD. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

Adapin perseroan memprioritaskan penggunaan dana untuk pembayaran obligasi berkelanjutan I tahap I seri A dan sukuk mudharabah berkelanjutan I, penyertaan pada entitas anak dan modal kerja.

"Dalam hal ini obligasi yang ditawarkan tidak terjual sesuai rencana, maka Perseroan akan memanfaatkan pinjaman bank," tulis manajemen Adhi dalam prospektus.

Jadwal masa penawaran obligasi antara lain tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 16 Juni 2017, masa penawaran 19 Juni 2017, tanggal penjatahan pada 20 Juni 2017, distribusi obligasi secara elektronik pada 22 Juni 2017, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 Juli 2017.

Adapun obligasi itu tidak dijamin dengan jaminan khusus tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan perseroan baik yang bergerak maupun tidak bergerak. Obligasi tersebut telah mendapatkan peringkat iaA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

PT Adhi Karya Tbk telah menunjuk penjamin pelaksana emisi obligasi antara lain PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. Yang bertindak sebagai wali amanat yaitu PT Bank Mega Tbk.

 

 

Saksikan Video Berikut di Bawah Ini:

 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya