Kolaborasi Rita Dinah Kandi dan Badai Kerispatih di Lagu Religi

Kembali memasuki industri musik nasional, Rita Dinah Kandi merilis sebuah lagu religi bertajuk Penjaga Jiwaku.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 20 Jun 2017, 12:40 WIB
Kembali memasuki industri musik nasional, Rita Dinah Kandi merilis sebuah lagu religi bertajuk Penjaga Jiwaku.

Liputan6.com, Jakarta - Sosok Rita Dinah Kandi di mata penggemar musik era 1980-an barangkali sudah cukup dikenal. Penyanyi yang berprofesi sebagai dokter gigi ini sempat menjadi buah bibir sejak menyanyikan sebah lagu bertajuk "Kisah Cinta di Kota Kecil".

Sempat tak terlihat cukup lama, penyanyi kelahiran Palembang 54 tahun lalu ini kembali memasuki industri musik nasional dengan single baru. Rita Dinah Kandi merilis sebuah lagu religi bertajuk "Penjaga Jiwaku".

Untuk lagu ini, vokal Rita Dinah Kandi dibantu oleh suara Genus dan Kani yang tak lain adalah kedua anaknya, Paquita Genuschka dan Ramawajdi Kanishka Anwar. Sosok Badai Kerispatih turut berperan besar dalam pembuatan lirik dan musik untuk lagu ini.

Rita Dinah Kandi. (Paquita Genuschka)

"Penjaga Jiwaku" sendiri cukup spesial karena Badai Kerispatih selaku penciptanya memiliki keyakinan yang berbeda dengan Rita Dinah Kandi. Namun, Rita mengaku sangat menginginkan Badai yang menciptakan lagu tersebut untuknya.

"Aku sempat minta dibuatkan single oleh Badai dua tahun lalu tapi bukan lagu religi. Pas ketemu lagi setelah sekian lama, dia bilang, 'Ayo bikin lagunya jadi nggak mbak?' Tapi aku belum mood," ujar Rita saat dihubungi Liputan6.com via sambungan telepon, Selasa (20/6/2017).

"Pas mau puasa, aku ajak bikin lagu religi dengan lirik universal tapi ceritanya cinta kepada Tuhan. Menurutku sudah bukan masanya cinta-cintaan dengan manusia. Badai pun mau dan menganggapnya sebagai tantangan," lanjutnya.

Rita Dinah Kandi. (Paquita Genuschka)

Menurut Rita, dipilihnya Badai bukan tanpa alasan. Meskipun sang pencipta lagu berbeda keyakinan, namun lagu-lagu yang diciptakan Badai dianggap Rita memiliki lirik dengan penjiwaan yang sangat dalam.

"Saya memang suka banget sama lagu-lagu ciptaannya di Kerispatih. Makanya untuk lagu biasa saja bisa sangat menyentuh, apalagi untuk lagu-lagu religi yang dibuat untuk memuja Tuhan. Lagipula saya pikir Badai itu terbilang netral dalam hal religi," ujarnya.

Badai sempat menjelaskan bahwa ia memiliki misi tersendiri melalui lagu religi ini. "Saya memang tidak menjalankan Ibadah Puasa dan merayakan Idul Fitri. Tapi ketika kepercayaan ini datang kepada saya, saya anggap ini Amanah," tulisnya dalam sebuah keterangan foto di Instagram @doabadai beberapa waktu lalu.

Rita Dinah Kandi. (Paquita Genuschka)

"Amanah untuk apa? Untuk menjaga kerukunan umat beragama dan toleransi yang hampir punah lewat karya dan lagu. Hanya Musik yang bisa menyatukan bahasa hati yang berbeda. Menjelang Puasa yang Suci ini, ijinkan saya berbagi pesan positif tentang hidup dari seorang Rita Dinah Kandi. Sosok yang terpanggil menyerahkan hidupnya untuk mencintai Tuhan semata," lanjutnya.

Saat ini, lagu "Penjaga Jiwaku" tengah gencar dipromosikan oleh Rita Dinah Kandi. Ia juga menganggap lagu ini menjadi salah satu kenang-kenangan bersama kedua anaknya. Ia juga memiliki misi agar setiap pendengar selalu mengingat Tuhannya setelah mendengarkan seluruh liriknya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya