Liputan6.com, Shibuya - Aplikasi pesan instan Line kini telah mengantongi 171 juta pengguna aktif bulanan pada kuartal pertama 2017. Angka tersebut naik 72 persen dari jumlah pengguna aktif bulanan pada 2016.
"Empat pasar terbesar Line di Jepang, Taiwan, Indonesia, dan Thailand, jumlah pengguna aktif bulanan telah mencapai lebih dari 171 juta. Ada peningkatan 20 juta pengguna sejak tahun lalu," ujar Line Corporation Representative Director & CEO, Takeshi Idezawa, pada Line Conference 2017, Shibuya, Jepang, Kamis (15/6/2017).
Baca Juga
Advertisement
Menurut data 2016, Idezawa mengungkap bahwa dalam satu hari, lebih dari 27 miliar percakapan dikirim dan diterima melalui Line. "Artinya, satu orang dapat menghabiskan 40,2 menit untuk menggunakan Line di empat negara pasar tebesar kami hingga Maret 2017," jelasnya.
Oleh karena itu, Line akan memperbanyak fitur dalam aplikasinya. Misalnya, fitur Line Stamps, di mana pengguna bisa membuat stiker dengan foto pribadi.
Adapun, jumlah pengguna Line News melonjak 280 persen menjadi lebih dari 150 juta pengguna aktif dibandingkan Mei tahun lalu. "Jumlah partner terbesar ada di Jepang, yakni lebih dari 600 media," ungkap Idezawa.
Selama kuartal pertama 2017, Line Platform meraup keuntungan sebesar 55,797 miliar yen. Angka ini meningkat 47 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
(Rita Ayuningtyas/Cas)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: