Liputan6.com, Jakarta - Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (National Security Agency, NSA) resmi membuka akun GitHub. Di antara semua badan intelijen AS, NSA dikenal paling tertutup.
Badan yang memiliki moto "Defending Our Nation, Securing The Future" tersebut mempekerjakan ahli coding dan matematikawan tingkat tinggi guna memecahkan persandian, mengumpulkan informasi tentang musuh, dan membela negara dari ancaman digital.
Baca Juga
Advertisement
Oleh sebab itu, tidak mengherankan bila NSA cenderung selalu lebih suka bekerja secara sembunyi-sembunyi. Namun, terhitung sejak Snowden angkat bicara soal NSA pada 2013, secara bertahap badan tersebut kian menunjukkan eksistensinya ke publik.
Beberapa tahun lalu, misalnya, NSA membuka akun Twitter. Saat Edward Snowden bergabung dengan jejaring sosial berbasis mikroblog tersebut pada 2015, akun NSA merupakan akun pertama yang ikuti.
Terbaru, NSA membuka akun GitHub dan telah berbagi sejumlah repositori kode NSA Technology Transfer Program (TTP). Sejauh ini, repositori tersebut memiliki 32 proyek berbeda, meski beberapa di antaranya masih berstatus 'segera hadir'.
Beberapa proyek lainnya tidak terbilang baru dan telah tersedia untuk cukup lama. SELinux (Security-Enhanced Linux) misalnya, telah menjadi bagian dari kernel Linux selama bertahun-tahun. Demikian dikutip dari The Next Web, Selasa (20/6/2017).
Tonton video menarik berikut ini:
(Tin/Why)