Liputan6.com, New Delhi - Seorang peneliti India, Sonali Garg, menemukan empat spesies baru katak penggali.
Mahasiswa yang sedang mengambil gelar PhD di Delhi University itu menemukan empat spesies baru setelah melakukan eksplorasi ekstensif di Ghat Barat selama lima tahun. Wilayah merupakan lokasi yang kaya akan keanekaragaman hayati di India bagian selatan.
Advertisement
Dikutip dari BBC, Selasa (20/6/2017), spesies tersebut termasuk dalam kelompok katak India atau genus Fejervarya.
Studi tersebut menambahkan, temuan baru tersebut akan berimplikasi secara signifikan terhadap status konservasi katak itu.
"Kita perlu fokus tentang keberadaan katak yang baru ditemukan ini, dan melakukan studi lebih lanjut untuk menilai kembali status konservasi mereka," ujar Profesor SD Biju yang mengawasi studi Garg.
Garg mengatakan, diperlukan studi yang lebih luas untuk mengidentifikasi dan menggambarkan katak Ghats Barat secara ilmiah.
"Katak ini sudah menghadapi ancaman kepunahan dari berbagai aktivitas manusia," ujar perempuan itu.
Sejumlah spesies baru katak telah ditemukan dari Ghat Barat, India, dalam 10 tahun terakhir. Hal itu menjadikannya salah satu wilayah keanekaragaman hayati terkemuka di dunia.
Seekor kecebong yang menggali pasir ditemukan pada 2016. Seekor katak pohon yang diperkirakan telah meninggal lebih dari satu abad lalu juga ditemukan kembali pada tahun yang sama.