Liputan6.com, Liverpool - Jamie Carragher mengingatkan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Carragher, yang juga legenda Liverpool, meminta Klopp tidak banyak menggaet sosok yang tak bisa memberi kontribusi bagus untuk klub.
Jamie Carragher menginginkan Liverpool bisa kompetitif dan menjadi kandidat juara. Apalagi, Jordan Henderson dan kawan-kawan bakal kembali berlaga di pentas Liga Champions pada musim 2017-2018.
Baca Juga
Advertisement
Dengan hadirnya beberapa pemain berkelas, Liverpool diharapkan tidak kembali kehabisan bensin ketika kompetisi memasuki pertengahan musim. Liverpool sempat hanya meraih satu kemenangan dari 8 laga di berbagai kompetisi pada periode Januari 2017.
"Skuat utama Liverpool harus bisa melawan tim manapun. Semua bisa melihat Liverpool mampu mendapat hasil yang bagus ketika melakoni laga-laga besar," kata Carragher.
Namun, kata Carragher, Liverpool tetap harus memperkuat pasukannya. Apalagi, untuk menghadapi musim yang panjang dan ketat.
"Akan tetapi, Liverpool tidak cukup kuat pada periode Natal atau Januari. Situasi tersebut menandakan skuat yang ada tidak cukup besar atau cukup kuat. Perlu adanya penambahan pemain pada beberapa lini," ujar Carragher.
Namun, ya itu tadi, Carragher tak ingin Klopp sekadar mendatangkan pemain baru. Tapi, harus benar-benar pemain yang dibutuhkan klub.
"Ketimbang hanya sekadar menambah jumlah pemain ke dalam skuat Liverpool, Anda lebih baik membuat para pemain menyatu dengan tim. Itu hanyalah soal mendapat pemain berkualitas dan tepat yang bisa langsung beradaptasi dengan tim," tutur Carragher.
Peluang Dapatkan Salah
Saat ini, Liverpool sendiri dikabarkan tengah berupaya menggaet Mohamed Salah dari AS Roma. Manajemen The Reds bakal mengeluarkan dana sekitar 35 juta poundsterling (Rp 596,32 miliar) untuk memuluskan proses transfer tersebut.
Jika berhasil memboyong Salah, tentu akan jadi keuntungan bagi Liverpool karena Salah dikenal kuat sebagai gelandang. Apalagi, dia juga cukup mengenal sepak bola Inggris karena pernah membela Chelsea.
(Artikel asli ditulis Muhammad Ivan Rida/diedit Aditya Wicaksono/Bola.com)
Advertisement