Liputan6.com, Jakarta Penyidik Polda Metro Jaya menangkap kapten perampok di SPBU Jalan Daan Mogot, KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat. Kapten perampok itu berinisial SFL. Dia ditangkap bersama pacarnya berinisial RCL (41), dan satu pelaku lain berinisial NZR (42) di Banyuwangi, Jawa Timur pada Senin 19 Juni 2017.
"Tadi malam, tiga orang itu kaptennya kami tangkap, inisial SFL, itu sebagai otaknya, eksekutornya ya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di kantornya, Jakarta, Selasa (20/6/2017).
Advertisement
Argo menjelaskan, NZR berperan sebagai pengawas dan penghambat saat komplotan bandit jalanan itu beraksi. Jika ada warga atau petugas yang berupaya mengejar eksekutor, NZR akan menghalang-halangi dengan kendaraannya.
"Kalau RCL ini pacarnya kapten tadi. Perannya adalah menyewakan kamar apartemen atas nama dia. Dia yang mencarikan kos-kosan untuk tempat berkumpul. Karena sebelum dan sesudah melakukan itu ada di tempat berkumpul itu," beber Argo.
Dari tangan para tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti berupa 6 unit ponsel berbagai merek, uang tunai Rp 6 juta sisa hasil kejahatan, dan jaket yang digunakan SFL saat beraksi.
Dengan tertangkapnya tiga tersangka di Jawa Timur, maka total pelaku berjumlah tujuh orang. Dua di antaranya tewas ditembak lantaran melawan petugas saat dilakukan pengembangan.
Kasus perampokan maut di SPBU Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat ini terjadi pada Jumat 9 Juni 2017 siang. Insiden ini menewaskan seorang nasabah bank bernama Davidson Tantono (30). Pelaku juga berhasil menggasak uang tunai sekitar Rp 350 juta.
Saksikan video berikut ini:
