Liputan6.com, Jakarta - TimeWarner dikabarkan siap merogoh kocek untuk konten acara dan iklan orisinal di Snapchat. Dikutip dari Tech Crunch, Selasa (20/6/2017), menurut sumber yang tak disebutkan namanya dan familiar dengan kabar ini, nilai kesepakatan berdurasi dua tahun itu sekitar US$ 100 juta.
Konten acara orisinal tersebut meliputi berbagai genre, mulai dari drama, berita harian, film dokumenter, dan komedi, dengan durasi sekitar 3-5 menit.
Baca Juga
Advertisement
Adapun format yang digunakan mirip dengan konten acara orisinal dari perusahaan lain, yang sudah terlebih dahulu tayang di Snapchat.
Saat ini, ada sekitar satu konten acara baru yang mengudara di Snapchat setiap harinya. Maka itu, kesepakatan dengan TimeWarner mungkin akan membuat frekuensi "push" konten tersebut menjadi sekitar tiga kali per hari secara bergantian untuk tiap genre di atas.
Snapchat, menurut Wall Street Journals, mematok lima puluh persen untuk setiap pemasukan iklan yang dihasilkan dari acara dan konten dari mitranya.
Sebagai informasi, Snap Inc resmi melakukan Penawaran Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO), pada Kamis, 2 Maret 2017. Snap Inc menutup hari pertama perdagangan di New York Stock Exchange pada angka US$ 24,48 atau setara Rp 327.713 (asumsi kurs Rp 13.387 per US$ 1) per lembar saham, dengan kapitalisasi pasar US$ 28,3 miliar atau setara Rp 378 triliun.
Saham Snap diperdagangkan dengan simbol SNAP di New York Stock Exchange. Harga saham per lembar pada hari pertama, naik dari harga penawaran sebelumnya, yaitu US$ 17 per lembar saham, karena investor berbondong-bondong melakukan pembelian. Kapitalisasi pasar saham US$ 28,3 miliar, membuat Snap sejajar dengan CBS Corp dan Target Corp.
Tonton video menarik berikut ini:
(Why/Ysl)