Liputan6.com, Assen - Andrea Dovizioso mencoba melakukan apa yang pembalap MotoGP gagal capai dalam dua tahun terakhir. Dia berusaha memenangkan tiga seri balapan secara beruntun.
Dovizioso berkesempatan menorehkannya jika menjuarai MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (25/6/2017).
Baca Juga
Advertisement
Sosok berusia 31 tahun tersebut dalam posisi ini telah menguasai balapan Italia dan Catalunya. Capaian tersebut membantunya menempel Maverick Vinales. Dovizioso mengantongi 104 angka, hanya tujuh nilai di belakang sang pimpinan klasemen sementara.
Pada musim ini, hanya Vinales yang pernah berada dalam situasi sama seperti Dovizioso. Penunggang Yamaha tersebut memenangkan MotoGP Qatar dan Argentina. Namun, dia gagal menyelesaikan seri Austin.
"Kami akan menginjakkan kaki di bumi sembari terus bermimpi. Kami berusaha mendukung pembalap agar tampil bagus di Belanda," kata bos Ducati, Gigi Dall'Igna, dilansir GPOne.
Rekor Marquez
Sebelum Dovizioso dan Vinales, Jorge Lorenzo memenangkan empat seri berturut-turut pada edisi 2015. Masih mengendarai Yamaha, rekan setim Dovizioso itu menguasai seri Spanyol, Prancis, Italia, dan Catalunya.
Sedangkan rekor pada era MotoGP tercatat atas nama Marc Marquez. Dia memenangkan 10 seri beruntun tahun 2014.
Advertisement