Dipecat Sriwijaya FC, Oswaldo Lessa Bakal Melatih Lagi

Oswaldo Lessa tidak trauma melatih klub Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jun 2017, 20:30 WIB
Pelatih Sriwijaya FC, Oswaldo Lessa memberi arahan pada pemainnya saat melawan Persija dilanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Kab Bekasi, Jumat (16/6). Persija unggul 1-0. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Palembang - Dipecat dari kursi kepelatihan Sriwijaya FC tidak membuat Oswaldo Lessa kapok meniti karier di kompetisi sepakbola Indonesia.

Bahkan, dia berencana akan kembali melatih tim di Indonesia pada putaran kedua kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia. Kendati demikian, pria asal Brazil itu belum tahu klub mana yang tertarik memakai jasanya.

"Saya sekarang di Brazil. Nanti kita akan bertemu lagi, karena saya masih memiliki semangat untuk kembali bekerja di Indonesia. Mungkin putaran kedua kompetisi nanti saya sudah di Indonesia," kata Oswaldo Lessa saat dihubungi, Selasa (20/6/2017).

Dia paham betul dengan kondisi sekarang di Indonesia yang tengah menjalani libur panjang selama bulan ramadan dan jelang hari raya Idul Fitri. Selanjutnya, dia juga percaya diri di putaran kedua, ada klub yang berlaga di kasta tertinggi tengah bertarung di Go-Jek Traveloka Liga 1 akan menghubunginya.  

"Saya akan cari klub di Indonesia," katanya singkat.

Lessa mungkin sudah mendapatkan tawaran dari para kontestan lain. Lantaran dengan tegas dia berkata secepatnya mungkin dia akan bertemu kembali Sriwijaya FC. "Jangan khawatir kita akan bertemu lagi," tuturnya.




Tidak Trauma

Oswaldo Lessa (kiri) (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan pelatih fisik Persipura Jayapura itu mengaku dirinya tidak mengalami trauma hebat pasca dilengserkan manajemen karena tak memenuhi target yang diharapkan.

"Tidak ada masalah, karena itu resiko pekerjaan. Sebenarnya sebelum melawan Persija, saya juga sudah bertemu manajemen. Jelas berbicara kondisi ini apabila tim kalah. Jadi tidak ada alasan saya kecewa atau kesal karena kondisinya memang harus seperti ini," katanya.

Sekilas, kronologi pemecatan Lessa terjadi disebabkan kekalahan Laskar Wong Kito di kandang Macan Kemayoran skor tipis 0-1. Lalu gelombang desakan publik untuk Lessa hengkang kembali tumpah.

Terlebih lagi, kondisi tim SFC yang sekarang berada di zona kritis urutan ke-13 poin 14 membuat fans meradang. Itu ditandai dengan adanya tanda pagar, atau lebih dikenal dengan tagar, di media sosial yang terus berdatangan di semua akun milik fanspage SFC, sampai ke jajaran manajemen dengan tulisan #lessaout.

Alasan dan beragam komentar bermunculan, berharap manajemen segera melakukan tindakan penyelamatan. Disebabkan kekhawatiran tim kesayangan kemungkinan besar berada di zona degradasi dan musim depan harus berlaga di divisi utama (Liga 2). Hal itulah yang membuat Lessa segera dipecat, dengan melakukan penunjukan kepada Hartono Ruslan sebagai pelatih pengganti. (Indra Pratesta)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya