Liputan6.com, Jambi - Warga Kabupaten Merangin di Provinsi Jambi, kembali dihebohkan dengan perampokan jelang sahur. Akibat kejadian ini, duit Anggaran Dana Desa (ADD) Rp 200 juta raib digondol dua perampok bercadar.
Berdasarkan informasi, peristiwa nahas tersebut menimpa keluarga Kepala Desa (Kades) Mensango di Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, pada Senin dini hari, 19 Juni 2017 sekitar pukul 01.15 WIB.
Kapolres Merangin, AKBP Arman Guntoro melalui Paur Humas, Ipda Sitorus mengatakan, penyelidikan kasus perampokan tersebut tengah didalami jajaran Polsek Tabir.
"Anggota kita sudah melakukan olah TKP. Sejumlah saksi tengah diminta keterangannya," ujar Sitorus di Merangin, Selasa (20/6/2017).
Peristiwa perampokan itu bermula saat, Kades Mensango bernama Subhan baru saja mencairkan duit ADD di desanya senilai Rp 200 juta. Uang tersebut rencananya bakal dialokasikan untuk sejumlah keperluan Desa Mensango. Pada Minggu, 18 Juni 2017, sang kades meminta istrinya bernama Kalsum (28) untuk menitipkan uang ADD tersebut kepada adiknya yang bernama Samsudin untuk sementara menyimpannya.
Baca Juga
Advertisement
Oleh Samsudin, duit ratusan juta itu disimpannya d iatas plafon rumahnya. Anggapannya agar lebih aman. Pada Minggu malam itu, Samsudin keluar rumah dan tidur di warung miliknya yang berada di depan rumahnya. Sementara istri Samsudin bersama Umi Kalsum tidur di dalam rumah.
Hingga pada Senin dini hari sekitar pukul 01.15 WIB, tiba-tiba pintu rumah Samsudin didobrak dua orang tak di kenal dengan menggunakan cadar. Istri Samsudin dan Umi Kalsum yang kaget langsung keluar kamar, tak sempat berteriak, kedua perempuan itu langsung ditodong perampok dengan sebuah senjata api.
Kedua perampok langsung membentak sembari menanyakan lokasi uang Rp 200 juta tersebut disimpan. Karena ketakutan, kedua ibu rumah tangga itu pasrah saja memberitahu letak tersimpannya duit ratusan juta tersebut.
Tak butuh waktu lama, satu perampok langsung mengambil uang tersebut yang diletakkan di atas plafon rumah. Usai mengambil uang, dua perampok itu langsung kabur dengan menggunakan sebuah sepeda motor.
Peristiwa perampokan saat memasuki bulan suci Ramadan juga terjadi di Kabupaten Merangin, tepatnya pada Sabtu dini hari, 27 Mei 2017. Kawasan perampok bersenjata api berhasil menggasak duit Rp 300 juta milik seorang bos sawit bernama Bambang di Desa Tambang Emas, Kecamatan Pamenang Selatan.
Tak hanya duit ratusan juta, kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah delapan orang itu juga menggasak 12 mayam emas. Satu mayam emas setara dengan 2,5 sampai 3 gram emas. Saat menjalankan aksinya, kawanan perampok terlebih dahulu melumpuhkan tiga orang penjaga rumah. Para perampok bercadar ini juga membawa seperangkat alat kamera CCTV yang terpasang di rumah korbannya.
"Para perampok ini terbilang sangat profesional, sangat memahami kondisi rumah korban," ujar Kapolsek Pamenang, AKP Sampe Nababan.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini: