Liputan6.com, Addis Ababa - Bulan suci Ramadan terasa manfaatnya bagi setiap orang. Tak hanya umat muslim yang bersuka cita menjalankan ibadah, melainkan juga seluruh umat manusia di seluruh dunia turut mendapat hikmah Ramadan.
Bantuan dan sumbangan terus mengalir selama bulan Ramadan, salah satunya kepada Ethiopia. Negara itu merupakan salah satu pihak yang membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Advertisement
Dikutip dari laman Daily Sabah, Rabu (21/6/2017) Turkey's Presidency of Religious Affairs atau organisasi keagamaan Turki menyediakan sekitar 40 ton bantuan makanan kepada 1.500 keluarga di Provinsi Afar, Ethiopia.
Pada Januari 2017, pihak berwenang Ethiopia mengatakan, sekitar 5,6 juta orang di negara bagian tanduk benua Afrika tersebut sangat membutuhkan pasokan makanan setelah musibah kekeringan melanda wilayah yang kebanyakan dihuni oleh penggembala ternak.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PPB) sendiri telah memperingatkan bahwa Ethiopia akan kehabisan pasokan bantuan pangan darurat bagi 7,8 juta warganya yang terkena dampak kekeringan.
PBB menyebut, kelaparan yang melanda Ethiopia, Nigeria timur laut, Sudan Selatan, Yaman dan Somalia sebagai krisis kemanusiaan terburuk yang dihadapi dunia sejak tahun 1945.
Salah satu penyelenggara acara yakni Yuksel Sezgin mengatakan, pihaknya telah menyediakan bantuan pangan di 65 negara dan 278 daerah selama bulan suci Ramadan.
Sezgin juga mengatakan Provinsi Afar di Ethiopia sangat membutuhkan bantuan.
Saat ia dan tim tiba di ibu kota Addis Ababa dan menuju provinsi itu mereka disambut hangat oleh masyarakat.
"Banyak orang yang senang atas kedatangan kami para muslim Turki," ujar Sezgin.
Bantuan kemanusiaan yang diberikan kepada masyarakat Ethiopia berupa 160 ton bahan pangan bagi 5.000 keluarga untuk konsumsi selama satu bulan.