Ingin Unggul, Yamaha Racing Indonesia Terus Latih Teknisi

Yamaha Racing Indonesia undang 15 teknisi dari 10 tim yang bernaung di bawah tim garpu tala.

oleh Defri Saefullah diperbarui 20 Jun 2017, 23:00 WIB
15 teknisi diundang Yamaha Racing Indonesia untuk ikuti pelatihan (dok Yamaha Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Rangkaian edukasi atau pembelajaran dalam Yamaha Technical Academy Race (YTA Race) diselenggarakan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) selama 2 hari pada pekan lalu. Tentu saja, kegiatan ini menuai hasil positif bagi Teknisi Yamaha Racing Team.

Aktifitas ini merupakan bagian dari kegiatan yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir dan difokuskan di motor tipe sport.Target dari edukasi ini untuk menjadikan teknisi yang profesional dan handal, juga mengetahui dasar teori basic-maintenance dari motor sport.

Yamaha mengundang tim yang bergabung di Kejurnas Sport IRS 2017 (Indospeed Race Series). Ada 15 teknisi dari 10 tim yang terlibat seperti Syafina, HDS, Putra Anugrah, Kaboci, Rey Racing Speed & Borneo. Mereka adalah tim baru Yamaha untuk musim 2017. Tim lama juga turut hadir seperti Bahtera, Ardian’s, HRP dan TJM.

Menjadi juara adalah impian untuk seluruh tim dalam mengikuti kejuaraan balap. Peran teknisi sangatlah penting dalam mempersiapkan motor yang safety untuk pebalap dengan metode maintenance yang efektif dan efisien.

“Edukasi dasar yang kami lakukan pastinya memberikan pengetahuan untuk teknisi. Mereka harus tahu cara maintenance yang baik. Di motor tipe sport perlu ketelitian dan keakurasian yang lebih tinggi dari pada motor tipe underbone. Tahun ini tim sudah mulai konsentrasi ke sport model. Dan juga ada 7 tim Yamaha baru yang bergabung di Kejurnas IRS,”ujar Wahyu Rusmayadi, selaku Koordinator  YTA Race Motorsport PT. YIMM seperti rilis yang diterima Liputan6.com.

Pada pelatihan kali ini Yamaha memberikan edukasi dan transfer pengetahuan tentang maintenance mesin YZF-R25 dari mulai teori sampai praktik.

"Meskipun saya sudah tahu teori di balap, tetapi pelatihan kali ini sangat berguna bagi saya atau teknisi lainnya. Dengan pelatihan ini saya mendapatkan ilmu dan wawasan serta cara langkah perawatan untuk mesin R25 mulai dari pembongkaran sampai perakitan kembali,”ungkap Eko Setiya Budi, teknisi dari tim Borneo.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya