Perhatikan 5 Hal Penting Ini Sebelum Mudik Naik Motor

Sebagian masyarakat yang tinggal di perkotaan mulai melakukan perjalanan ke kampung halaman. Pemudik sepeda motor diperkirakan tetap tinggi.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 21 Jun 2017, 19:10 WIB
Para pemudik akhirnya berangkat melanjutkan ke kampung halamannya menggnakan sepeda motor. (foto : Liputan6.com /edhie prayitno ige)

Liputan6.com, Jakarta - Musim mudik telah tiba. Sebagian masyarakat yang tinggal di perkotaan mulai melakukan perjalanan ke kampung halaman.

Pemudik sepeda motor diperkirakan tetap tinggi. Kementerian Perhubungan memprediksi akan ada 6 juta sepeda motor yang akan lalu lalang di jalur utama mudik.

Menurut Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng, Oke Desianto, ada lima hal yang perlu diperhatikan oleh pemudik sepeda motor agar perjalanan aman dan lancar.

Berikut kelima hal tersebut:

1. Siapkan Fisik dan Mental
Sebelum keberangkatan, lakukan persiapan fisik dan mental yang cukup karena stamina harus prima saat mengendarai motor jarak jauh. Lakukan istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan. Jangan begadang atau melakukan kegiatan fisik yang berlebihan dalam H-2 keberangkatan.

Pengendara sepeda motor diharapkan bisa melakukan istirahat kecil setiap 2-3 jam berkendara, sehingga tubuh tetap memiliki energi untuk tetap fokus. Hindari konsumsi berlebih terhadap minuman yang mengandung kafein, seperti pada kopi dan minuman berenergi, untuk menghindari risiko gangguan pencernaan yang bisa mengganggu fokus dalam berkendara.

2. Cek Kondisi Motor di Empat Bagian Penting
Roda, lampu-lampu, rem, dan mesin merupakan empat poin utama yang harus dipastikan berada dalam kondisi baik sebelum berangkat. Untuk roda segera cek untuk kondisi ban, jari-jari atau velg, dan rantai atau belt yang menjadi penggerak roda.

“Pastikan ban memiliki alur pembuangan air yang baik, dan memiliki daya cengkeram yang maksimal. Karena di beberapa titik di jalur pantura, ada beberapa proyek masih berjalan, sehingga jalanan bekas kendaraan proyek ketika hujan bisa sangat licin dan berbahaya,” jelas Oke.

Kemudian pastikan lampu-lampu berfungsi dengan baik. Ini menjadi komponen vital, karena menjadi alat komunikasi pengendara dengan pengguna jalan lainnya. Selanjutnya, pastikan sistem pengereman berfungsi dengan baik, cek tebal dan kebersihan kampas rem.

Terakhir adalah cek kondisi mesin, sebagai alat penggerak motor. Pastikan oli dalam kondisi baik dan mesin memiliki tenaga yang maksimal.

“Lebih baiknya bawa motor ke bengkel resmi agar bisa diperiksa oleh mekanik ahli. Keselamatan diri kita lebih penting dari apa pun,” ujar Oke.

3. Lengkapi Riding Gear agar Nyaman
Helm full face, jaket, sarung tangan, celana panjang, sepatu, serta masker merupakan perlengkapan berkendara yang harus dan wajib digunakan dalam melakukan perjalanan jauh. Riding Gear tersebut bisa jadi pelindung utama kita saat mengendarai sepeda motor.

Jika memiliki alat pelindung tambahan seperti deker dan rompi pelindung angin akan lebih baik. Siapkan juga jas hujan dengan warna terang atau mencolok.

4. Etika Berlalu Lintas
Jalur pantura terkenal sangat ganas karena jutaan kendaraan lalu lalang setiap harinya. Etika berlalu lintas harap harus diperhatikan dengan baik. Memang, truk bermuatan besar tidak diperbolehkan lewat pada saat musim mudik. Namun, ribuan bus cepat masih akan memadati jalur utama Pulau Jawa tersebut, sehingga fokus dan beretika saat mengendarai motor jadi krusial untuk keselamatan.

Utamakan rasa saling menghormati sesama pengendara jalan. Bersabar, tahan emosi dan kendalikan motor dengan aman. Perhatikan serta patuhi rambu-rambu lalu lintas, agar pengendara dan pengguna jalan lainnya tetap aman.

5. Siapkan Rencana Perjalanan
Siapkan rencana perjalanan, buat rencana dengan terjadwal dan kenali jalur yang akan dilewati. Catat titik-titik penting atau rawan, serta nomor-nomor darurat seperti kantor polisi, rumah sakit, dan lainnya. Hindari bawa barang berlebihan, gunakan fasilitas jasa pengiriman bila ada barang yang harus dibawa saat  pulang ke kampung halaman.

Manfaatkanlah posko-posko mudik yang sudah disediakan oleh berbagai pihak. Gunakan untuk beristirahat dan mengembalikan kembali fokus atau bahkan untuk mengecek kondisi kendaraan.

“Di jalur pantura, Honda Jateng punya dua posko Bale Sante Honda di Tegal dan Batang. Ada 24 jam mekanik AHASS yang siap melayani pengecekan kendaraan secara gratis bagi seluruh pemudik. Bisa dimanfaatkan,” ujar Oke.

Selain kelima tips di atas, Oke juga mengingatkan untuk jangan lupa berdoa selama melakukan perjalanan mudik jarak jauh dengan menggunakan sepeda motor. Semoga musim mudik kali ini bisa berjalan dengan lancar, sehingga setiap orang bisa merayakan hari kemenangan bersama sanak saudara tercinta.

 

 

Simak juga video menarik di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya