Liputan6.com, Jakarta Semarang menjadi salah satu kota tujuan para pemudik setiap tahun terutama dari Jakarta. Pemudik dengan tujuan Semarang tahun ini sudah bisa lewat sejumlah ruas tol. Beberapa ruas tol berlaku gratis karena masih fungsional, sementara ruas lainnya berlaku tarif normal.
Berapa tarif tol dari Jakarta hingga Semarang?
Advertisement
Dikutip dari data BPJT Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR), Rabu (21/6/2017), pemudik yang hendak bertolak ke Semarang paling tidak mesti merogoh kocek Rp 166.500 sekali jalan.
Adapun rinciannya, untuk Tol Jakarta-Cikampek tarif yang dibebankan sebesar Rp 15.000. Tarif ini telah naik dari tahun lalu, yakni Rp 13.500. Kemudian masuk tol Cikopo-Palimanan pengguna tol mesti merogoh kocek Rp 96.000.
Setelah itu, pemudik akan masuk tol Palimanan-Kanci yang bertarif Rp 11.500, Kanci-Pejagan Rp 24.000, dan Pejagan-Brebes Timur (Tol Pejagan-Pemalang) Rp 20.000.
Sementara, untuk jalur tol dari Brebes Timur hingga Semarang difungsikan sampai 110 kilometer (km) atau hingga Weleri. Karena fungsional, pengguna tol tidak dikenakan biaya alias gratis. Dengan begitu, total yang mesti dibayar pengguna tol sebesar Rp 166.500.
Namun, patut diketahui, pembayaran tol dari Jakarta hingga Brebes Timur telah terintegrasi sejak tahun lalu. Sistem integrasi ini terdiri dari dua klaster.
Klaster pertama meliputi Jakarta-Cikampek (juga meliputi Tol Cipularang, Padaleunyi) dan CikopoPalimanan. Kluster kedua meliputi Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang.
Kemudian, patut diingat pula, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) juga memberikan potongan harga. PT Jasa Marga Tbk misalnya memberikan diskon sampai 20 persen untuk pembayaran menggunakan uang elektronik.