Liputan6.com, Jakarta - Setelah satelit Telkom 3S sukses mencapai orbit, kini Telkom tengah mempersiapkan satelit Telkom 4 untuk siap meluncur pada pertengahan 2018. Disampaikan Direktur Keuangan Telkom, Harry M Zen, saat ini satelit Telkom 4 sedang dalam proses pembuatan.
Harry menyebutkan pengerjaan bodi satelit dilakukan oleh Space System Loral, perusahaan manufaktur satelit asal Amerika Serikat (AS), sedangkan peluncur atau launcher satelit memakai Space Exploration Technologies Corporation atau SpaceX.
Baca Juga
Advertisement
"Total investasi untuk Telkom 4, all-in ya, sebesar US$ 190 juta (sekitar Rp 2,5 triliun). Itu (investasinya) lebih murah dari satelit sebelumnya karena launcher SpaceX reusable," ungkapnya ditemui di acara Buka Puasa Bersama Telkom di Jakarta, Selasa (21/6/2017) kemarin.
Sebagaimana diketahui, satelit Telkom 4 diluncurkan untuk menggantikan satelit Telkom 1 yang akan berakhir masa orbitnya pada 2020. Adapun satelit Telkom 4 akan diluncurkan di orbit 108 derajat Bujur Timur (BT).
Lebih lanjut, Harry mengungkap bahwa satelit masih diperlukan, apalagi Indonesia merupakan negara kepulauan. Satelit dapat dimanfaatkan untuk daerah-daerah terpencil.
"Kebutuhan Telkom relatif besar, mau tak mau kami harus buat satelit baru. Lagipula, belum ada yang bisa menggantikan satelit. Saat ini industri maritim di Indonesia berkembang, tetap perlu satelit," jelasnya.
(Cas/Why)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: