Liputan6.com, Riyadh - Kabar gembira bagi masyarakat di Tanah Suci, sebab Arab Saudi memperpanjang masa cuti Idul Fitri sepekan setelahnya. Informasi itu dipublikasikan Saudi Press Agency (SPA), setelah Pangeran Saudi Mohammad bin Salman ditunjuk sebagai pangeran mahkota kerajaan pada Rabu pagi waktu setempat.
Mengutip Al Arabiya, Rabu (21/6/2017), awal pekan ini Raja Salman telah memberitahukan bahwa libur Idul Fitri di negara tersebut dimulai pada 20 Ramadan (10 hari sebelum Idul Fitri).
Advertisement
Dengan kata lain, jadwal libur semula dimulai pada Jumat 16 Juni hingga Minggu 2 Juli, atau kurang lebih 17 hari.
Menurut pernyataan di Saudi Press Agency, setelah cuti Idul Fitri untuk pegawai sektor publik itu diperpanjang, maka masa libur berakhir sampai Minggu 9 Juli.
Kabar baik sebelumnya datang dari Mekah.
Atas perintah dari Gubernur Mekah dan Penasihat Raja Salman, Pangeran Khaled Al-Faisal, ribuan jemaah umrah di Masjidil Haram di Mekah akan diberi makanan sahur gratis pada hari-hari terakhir bulan puasa Ramadan.
Sang pangeran membuat pengaturan ini sejak selang waktu antara doa qiyamul layl dan fajr dirasa terlalu singkat bagi jemaah untuk mencari makanan sahur.
Instruksi gubernur sedang dilaksanakan di bawah pengawasan Komite Pengairan dan Irigasi di pemerintahan, bekerja sama dengan berbagai badan amal yang memiliki lisensi.
Menurut pemberitaan media Arab Saudi, Arab News, Selasa 20 Juni 2017, makanan sahur gratis pada akhir Ramadan itu akan didistribusikan di sekitar Masjidil Haram dan halamannya, serta di tempat parkir bus.
Rizmi Reyal, seorang jemaah yang datang dari Kolombo mengatakan kepada Arab News bahwa ini adalah layanan terbaik yang diberikan oleh Pangeran Khaled untuk para jemaah.
Saksikan juga video menarik berikut ini: