Importir Mi Samyang Ada 2, Ini yang Halal

Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) menyatakan mi instan Samyang asal Korea mengandung DNA spesifik babi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 21 Jun 2017, 16:06 WIB
Mie instan Samyang ditunjukan saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (21/6). Dalam keterangannya, Sales dan Marketing Manajer PT Korinus Endra Nirwana membantah kalau produknya mengandung minyak babi. (Liputan6.com/Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) menyatakan mi instan Samyang asal Korea mengandung DNA spesifik babi. Ternyata ada dua importir mi bernama Samyang yang beredar di Indonesia.

"Yang disebut oleh BPOM adalah dari (importir) PT. Koin Bumi, berbeda dengan kami. Samyang kami sudah tersertifikasi Korean Halal Food dan tidak mengandung bahan tersebut (DNA spesifik babi)," jelas Sales Marketing Manajer PT Korinus, Endra Nirwana di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (21/6/2017).

Jenis Samyang yang ditarik edar oleh BPOM adalah tipe Samyang U-Don dan Samyang Kimchi. "PT kami hanya mengimpor dan mendistribusi ke retail dengan tipe Samyang Hot Chicken Ramen dan Samyang Cheese, jadi bisa kami tegaskan selain dua produk itu bukan dari kami," tegas Endra.

Sebelumnya, BPOM mengeluarkan edaran terkait empat tipe mi Korea mengandung unsur babi, yakni Samyang U-dong, Nongsim Ramyun Black, Samyang Kimchi, dan Ottgei Ramen. Lewat edaran tersebut, BPOM meminta agar importir dari perusahaan terkait segera menarik produk tersebut.

Kepala BPOM Penny Lukito memaparkan mengenai empat varian mi instan asal Korea Selatan yang positif mengandung babi. (Foto: Humas BPOM)

"Segera lakukan penarikan distribusi, BPOM mencabut nomer izin edar, dan publik warning di laman BPOM," tulis keterangan pers BPOM, Kamis 15 Juni 2017.







Saksikan video menarik di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya