Liputan6.com, Jakarta - Indonesia berhasil meloloskan dua wakilnya ke babak 4 besar Akademi Sahur Asia atau AKSI Asia. Rabu (21/6/2017) pagi tadi, Mumpuni Handayayekti sukses menyusul Zaky Mubarok menjadi salah satu yang masuk Top 4.
Mumpuni menyingkirkan rekan senegaranya, Novri Naldi, yang juga berjuang di Kloter 2. Baik Zaky maupun Mumpuni, sama-sama menjadi pemuncak klasemen di masing-masing kloter. Gelar juara AKSI 2013 dan 2014 seakan membuktikan kualitas keduanya memang berada di atas kontestan lain.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, dua kontestan lainnya yang berhak lolos ke Top 4 adalah Rif'at Fatiyah (Brunei) dan Rozi Harun (Malaysia). Rif'at maju ke babak 4 besar usai mengalahkan wakil Singapura, Muhammad Hidayat. Sementara Rozi mengandaskan salah satu kontestan unggulan dari Indonesia, Novri Naldi.
Komposisi Final Top 4 sebenarnya meleset dari prediksi. Pasalnya, ada beberapa kontestan unggulan gagal sebelum sampai Top 6. Dua di antaranya adalah Adek Zuhaimei dan Liza Azizah. Adek merupakan kontestan unik yang jadi favorit penonton karena aksi teaterikalnya dalam bertausiyah. Sementara Liza dinilai sebagai paket komplit yang sayangnya sudah tersingkir di Top 9 lalu.
Lantas, bagaimana peluang keempat kontestan di Top 4 AKSI Asia sendiri? Berikut, prediksi singkatnya.
Tanpa meremehkan kemampuan tiga lainnya, Zaky ada di posisi teratas kontestan paling berpeluang masuk Grand Final AKSI Asia. Sejak babak 24 besar, tak sekalipun Zaky gagal pimpin pucuk klasemen. Nilainya selalu jadi yang tertinggi. Tausiyahnya pun selalu banjir pujian. Ustad muda yang khas dengan kopiah tingginya ini tak hanya punya pengetahuan agama Islam yang luas. Tapi juga melengkapinya dengan cara penyampaiannya yang komunikatif.
Rozi Harun bisa dibilang jadi pesaing berat Zaky. Mencuri perhatian dengan gaya pakaiannya yang unik, Rozi selalu tampil dengan kostum berbeda-beda. Terakhir, ia tampil bak Presiden pertama Indonesia, Soekarno, setelah sebelumnya pernah tampil dengan dandanan ala pengamen jalanan. Rozi juga fasih mengaji dan suaranya sangat merdu. Pembawaannya yang kalem membuat tausiyahnya enak didengar.
Sementara Mumpuni dan Hidayat juga punya keunggulan masing-masing. Cara bicara Mumpuni yang kental logat 'ngapak' Cilacap, lucu didengar. Tapi tak sekedar itu, materi tausiyah Mumpuni juga selalu menghibur. Ia kerap mengambil contoh kejadian sekitar dalam tausiyahnya. Ini membuat penonton merasa dekat dengan inti materinya.
Dan untuk Hidayat sendiri, meski tak terlalu menonjol, ia bisa jadi kuda hitam di Top 4. Hal paling menarik dari Hidayat adalah ia selalu tampil rileks, tanpa beban. Perasaan seperti inilah yang membuatnya dinilai punya kekuatan tersembunyi.
Final Top 4 AKSI Asia baru akan berlangsung Jumat (23/6/2017) mendatang. Untuk Kamis (22/6/2017) esok pagi, AKSI Asia akan menggelar acara spesial. Acara apakah itu? Saksikan mulai pukul 02.00 WIB hanya di Indosiar.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:
