Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Kamis (22/6/2017).
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG di kisaran support 5.764 dan resistance 5.840.
Laju IHSG positif pada perdagangan saham kemarin. Di mana, IHSG naik 26,65 poin ke level 5.818,55. "Indeks infrastruktur yang menjadi pendorong penguatan," kata dia.
Lanjar menuturkan, gerak IHSG didorong oleh aksi beli bersih investor asing yang tercatat Rp 194,66 miliar. Banyaknya emiten baru menjadi daya tarik para investor.
Baca Juga
Advertisement
"Menjelang libur Lebaran cenderung terlihat sepi, investor beralih pada beberapa saham yang baru tercatat atau listing," jelas dia.
Sementara, Bursa Asia mayoritas tertekan karena kekhawatiran pelemahan harga minyak.
"Mayoritas bursa di Asia tertekan di saat harga minyak kembali jatuh karena khawatir bahwa pasokan global dan Amerika Serikat akan bertahan meskipun negara-negara OPEC telah setuju memangkas produksi hingga tahun depan," ujar Lanjar.
Lanjar merekomendasikan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) untuk dicermati pelaku pasar.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:
