Persija Bukan Tim Pertama Bambang Pamungkas di Indonesia

Bambang Pamungkas tercatat bermain sepak bola profesional di Liga Indonesia sejak 1999 bersama Persija Jakarta.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 22 Jun 2017, 13:40 WIB
Bambang Pamungkas tercatat bermain sepak bola profesional di Liga Indonesia sejak 1999 bersama Persija Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Bambang Pamungkas (Bepe) tercatat bermain sepak bola profesional di Liga Indonesia sejak 1999 bersama Persija Jakarta. Namun, Bepe mengakui, Macan Kemayoran --sebutan Persija-- bukanlah tim profesional pertamanya di Indonesia.

Di depan The Jakmania (sebutan fans Persija), awal pekan ini, Bepe mengatakan, dirinya sudah meneken kontrak bersama Persijatim pada 1999. Namun, takdir berkata lain di penghujung bursa transfer. Dia pun menjadi bagian dari Persija.

"Tim pertama saya itu sebenarnya Persijatim (sekarang bernama Sriwijaya FC). Ketika itu saya dianggap tidak layak bermain untuk Persija," ucap pria yang kini berusia 37 tahun tersebut.

"Persija sudah memiliki empat striker Timnas Indonesia, yakni Widodo C Putro, Joko Susilo, Rochi Putiray, dan Miro Baldo Bento. Tapi jalan Tuhan berkata lain, tiga dari empat striker itu meninggalkan Persija," katanya menambahkan.

Dari keempat striker Persija tersebut, hanya Widodo yang memutuskan untuk bertahan bersama Macan Kemayoran. Joko Susilo pindah ke Pelita Jaya, Rochi hengkang ke klub Hongkong, Instant-Dict FC, dan Miro Baldo Bento bergabung dengan PSM Makassar.


Syarat Bepe Gabung Persija

Kehilangan tiga striker, mantan manajer Persija, Aang Hamid Suganda langsung menghubungi Bepe. Mantan Bupati Kuningan itu meminta striker kelahiran Getas, Jawa Tengah ini membatalkan kontraknya bersama Persijatim untuk bergabung dengan Macan Kemayoran.

"Terjadi eksodus besar-besaran. Kemudian Pak Aang menelepon saya: 'Kamu mau tidak main untuk Persija?' Saya tidak menyangka, itu menjadi kesempatan besar untuk saya, dan akhirnya bisa bermain bersama Persija," ujar Bepe.

Meski menerima tawaran tersebut, Bepe mengajukan syarat kepada Persija yang dilatih Ivan Kolev. Ketika baru bergabung dengan Macan Kemayoran, usianya masih 18 tahun.

"Saya ajukan syarat. Mereka harus menjamin untuk memberikan saya bermain sebanyak 50 persen dari semua laga Persija. Sampai sekarang, meski sempat di Bandung (bermain untuk Pelita Bandung Raya), hati saya masih untuk Persija," ucap Bepe mengakhiri.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya