Liputan6.com, London - Nasib kiper Arsenal, Wojciech Szczesny hingga kini masih belum terang. Setelah melewati masa peminjaman selama dua musim oleh AS Roma, kiper timnas Polandia itu masih mencari-cari klub yang tepat musim panas ini.
Alasannya tentu sangat jelas. Szczesny bertekad mengamankan posisi sebagai kiper nomor satu timnas Polandia di ajang Piala Dunia 2018.
Baca Juga
Advertisement
Sementara di Arsenal, ia hanya akan menjadi pelapis Petr Cech sehingga akan mengancam posisinya di tim nasional. Sejatinya, cukup banyak klub yang kepincut pada Szczesny, seperti Juventus dan Napoli. Juventus bahkan sudah mencoba mengajukan penawaran sebesar 4,5 juta euro, tapi ditolak oleh Arsenal karena nilainya terlalu rendah.
Namun jika gabung Juventus, nasibnya juga tak jauh berbeda. Kiper 27 tahun itu akan menghuni bangku cadangan selama setidaknya setahun, sampai Gianluigi Buffon benar-benar pensiun.
Kabar teranyar, solusi datang menghampiri Szczesny. Mantan pelatihnya di AS Roma, yang kini jadi pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti mengajaknya bergabung ke San Siro.
I Nerazzuri mencoba memanfaatkan kebuntuan negosiasi antara Juventus dan Arsenal. Seperti diketahui, Juventus mulai mengurungkan niat merekrut Szczesny karena keberatan membayar 14,5 juta euro, sebagaimana diminta oleh Arsenal.
Dilansir Football Italia, Spalletti bahkan sudah dua kali mengajak Szczesny ke Inter. Di bawah asuhan Spalletti, peluang Szczesny menjadi kiper utama akan lebih besar.
Apalagi, kiper utama saat ini, Samir Handanovic sudah gerah karena Inter tak kunjung mampu berkompetisi di Liga Champions sejak ia bergabung. Hanya saja, sejauh ini kiper 32 tahun itu belum ada peminat yang serius. (Abul Muamar)
Saksikan video menarik berikut:
