Pilot Positif Narkoba Akui Sudah 3 Bulan Konsumsi Ganja Sintetis

RS kedapatan positif narkoba setelah adanya sidak pemeriksaan urine di Bandara Internasional Lombok.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 22 Jun 2017, 15:43 WIB
Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari (kiri) menjawab pertanyaan terkait kasus dua pilot Susi Air di Jakarta, Senin (16/1). Arman menegaskan, pilot Susi Air yang berinisial DA dan BA negatif narkoba. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap oknum pilot maskapai penerbangan yang positif mengonsumsi narkoba. Berdasarkan pengakuan tersangka RS (30), dia sudah mengonsumsi ganja sintetis jenis hashish sejak tiga bulan terakhir.

"Mengaku sudah tiga bulan pakai. Ini sedang kita dalami dan telusuri," tutur Kepala BNN Komjen Budi Waseso di Kantor BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (22/6/2017).

Menurut pria yang akrab disapa Buwas itu, RS kedapatan positif narkoba setelah adanya sidak pemeriksaan urine di Bandara Internasional Lombok. Setelah itu, BNNP Nusa Tenggara Barat menggeledah yang bersangkutan.

"Kita temukan barang bukti 5,03 gram hashish dimasukkan dalam kotak kaleng kecil dan ada kertas untuk menggunakannya. Dimasukkan ke koper," kata dia.

RS yang diketahui merupakan warga negara India itu langsung dibawa ke BNN pusat yang berada di Jakarta. Setelah dilakukan pengecekan kembali, dia jelas positif mengkonsumsi narkoba.

"Kita berikan perhatian kepada maskapai penerbangan dan terhadap krunya. Ini akan kita telusuri tidak hanya sampai sini. Ada standar yang harusnya dilakukan maskapai sebelum terbang. Kita cek," Buwas menandaskan.

 

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya