Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto hari ini meninjau kesiapan mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Dia ditemani Menteri Perhubungan Budi Karya, Dirut PT KAI Edi Sukmoro, dan politikus Partai Golkar Roemkono.
Selain meninjau beberapa fasilitas di stasiun, Novanto juga sempat bergaya seperti pengawas peron. Ketua Umum Partai Golkar ini menggunakan topi dan memegang marka warna hijau dan peluit, saat memberangkatkan kereta.
Advertisement
Novanto pun melakukan semboyan 40 yang merupakan tugas dari Petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA). Lalu diikuti dengan semboyan 41.
Semboyan 40 adalah izin pengatur perjalanan kereta api atau pengawas peron, kepada masinis untuk memberangkatkan kereta. Arti semboyan ini adalah bahwa Jalur sudah aman dan kereta api sudah boleh berangkat.
Sedangkan, semboyan 41 adalah peluit panjang dari kondektur, yang artinya semua penumpang dan petugas sudah masuk kereta, serta kereta siap diberangkatkan.
"Ini sangat luar biasa saya bersama Menhub, Dirut PTKAI, melihat pihak kesiapannya ticketing sampai registrasi pembayaran dan bertemu masyarakat," ucap Novanto di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2017).
Dalam kesempatan itu, Novanto juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yang sudah mempersiapkan kereta api dengan baik untuk mudik 2017.
"Pemudik bahagia dan berterima kasih kepada pemerintah. Pulang selamat dan bertemu keluarga lintas kereta api berjalan baik. Infrastruktur jalan, berjalan baik. Kita berterima kasih kepada Pak Jokowi dan Pak JK, yang semuanya sudah dijalankan untuk masyarakat bawah," Novanto menandaskan.
Saksikan video menarik berikut ini: