Liputan6.com, Jakarta Susah buang air besar (BAB) atau konstipasi bisa terjadi akibat kurang makanan berserat dan obat-obatan yang Anda konsumsi.
Seperti disampaikan Associate Professor of Medicine di University of Southern California, Dr. Sharon Orrange, MD MPH, ada beberapa obat yang perlu diperhatikan karena dapat menyebabkan konstipasi, seperti dilansir Goodrx, Jumat (22/6/2017):
Advertisement
1. NSAID: Ibuprofen, Motrin, Aleve, naproxen, dan lainnya. Obat ini kerap digunakan untuk pereda nyeri.
2. Antikolinergik: Obat jenis ini biasanya membuat mulut kering. Ini termasuk beberapa obat alergi (Benadryl, Zyrtec, Allegra, Claritin), antidepresan dan obat-obatan yang digunakan untuk inkontinensia urin (Ditropan XL, Detrol, dll.).
3. Antihistamin: Seperti Claritin, Zyrtec dan Allegra adalah obat alergi yang bisa memicu sembelit
4. Antidepresan dan suplemen zat Besi bisa menjadi penyebab sembelit.
6. Opiat: Vicodin, Norco, Tylenol dengan kodein, atau Dilaudid akan memicu konstipasi. Mogok lebih awal dan minum pelunak tinja jika Anda meminum obat ini. Periode.
7. Obat tekanan darah: Ini tergantung pada jenis obat, tapi diltiazem dan verapamil (penghambat saluran kalsium) serta beta bloker (obat yang diakhiri dengan -ol seperti atenolol) dapat menyebabkan sembelit.
8. Serotonin: Ini adalah obat yang digunakan untuk mengatasi mual seperti ondansetron (Zofran). Obat ini juga bisa menyebabkan susah BAB.
