5 Bunker Super Rahasia Milik Pemerintah AS

Keberadaan bunker yang dimiliki pemerintah AS banyak yang bersifat rahasia, terutama berhubungan dengan keberlangsungan pemerintahan.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 22 Jun 2017, 20:40 WIB

Liputan6.com, Washington, DC - Ini bukan sekedar isapan jempol film spionase ala Hollywood, namun rupanya pemerintah AS benar memiliki sejumlah bunker atau ruang bawah tanah.

Bunker itu bukan semata untuk perlindungan diri tatkala AS terlibat dalam Perang Dingin, namun ruang bawah tanah itu menyimpan sejumlah rahasia.

Keberadaan bunker yang dimiliki pemerintah AS banyak yang bersifat rahasia, terutama yang berhubungan dengan keberlangsungan pemerintahaan atau continuity of government (COG).

Misalnya, ada teroris, nuklir atau bencana mematikan lainnya, para petinggi pemerintah AS akan segera diselamatkan ke sejumlah fasilitas rahasia bawah tanah.

Bunker itu jelas tahan bencana dan memiliki berbagai kebutuhan hidup manusia dalam jangka waktu tertentu.

Berikut adalah lima bunker terbaik yang dimiliki oleh pemerintah AS. Liputan6.com mengutip dari Listverse dan berbagai sumber pada Kamis (22/6/2017).

1. Presidential Emergency Operations Center

The Presidential Emergency Operations Center (PEOC) adalah bunker yang paling sering digambarkan dalam film-film Hollywood.

Foto terkenal mantan Presiden George W. Bush yang bertemu dengan Dewan Keamanan Nasional di PEOC setelah serangan teroris 11 September 2001, menawarkan pemandangan sekilas ke salah satu fasilitas yang paling aman di negara AS.

Selama bencana itu, mantan Wakil Presiden Dick Cheney, istrinya, dan banyak pejabat tinggi pemerintah lainnya (terutama anggota kabinet) segera dibawa ke ruangan isolasi dan aman di PEOC.

Suasana bunker di Gedung Putih pasca-serangan 9/11 di Gedung Kembar WTC (Eric Draper/White House Photo)

PEOC diduga terletak di bawah Sayap Timur Gedung Putih, pusat cabang eksekutif dan rumah presiden.

Awalnya dibangun pada masa Perang Dunia II oleh Presiden Franklin D. Roosevelt, PEOC dibuat untuk melawan senjata nuklir dan dirancang untuk menampung Presiden dan pemimpin penting AS lainnya dalam krisis yang ekstrem.

Meskipun detail soal PEOC sangat rahasia, ada spekulasi bahwa ruangan itu adalah pusat komunikasi yang terhubung dengan fasilitas continuity of government (COG) lainnya.


2. Kompleks Pegunungan Cheyenne

Kompleks ini berlokasi di Colorado Spring, Colorado. Cheyenne Mountain Comple adalah basis militer dan bunker nuklir.

Awalnya fasilitas ini digunakan sebagai markas North American Aerospace Defense Command (NORAD).

Kompleks itu dibangun 760 meter di bawah tanah dan dibuat dari granit yang solid. Tiap ruangannya dipasang pint seberat 25 ton yang kabarnya tahan ledakan.

Niat awal fasilitas itu adalah untuk memperkuat strategi bertahan Perang Dingin. Bunker itu dilengkapi dengan peralatan yang tahan bom berbahaya, serangan misil dan nuklir.


Mewah hingga Berada di Luar Negeri

3. Bunker Mewah Greenbrier

Pemerintah Amerika Serikat di masa lalu membangun bunker raksasa di bawah tanah hotel dan resor mewah Greenbrier di White Sulphur Springs, West Virginia. Lubang perlindungan itu dibuat di era Perang Dingin dengan Uni Soviet.

Ini digunakan sebagai lokasi pemerintahan darurat AS jika perang nuklir sampai pecah.

Itu bukan bunker biasa. Dilapisi dinding setebal 3 kaki atau 0,9 meter dan memiliki sistem udara yang didesain dapat menyaring zat radioaktif berbahaya.

Bunker rahasia yang relatif dekat dengan ibu kota Washington DC dibangun atas perintah Presiden Eisenhower dari tahun 1958 sampai 1962. Dengan kode 'Project Greek Island'.

Bunker itu sedang dibangun saat keluarga Kennedy -- termasuk John F Kennedy -- serta pasangan bangsawan Inggris, Duke dan Duchess of Windsor berlibur di hotel di atasnya. Tanpa menyadari ada proyek besar di sana.

Lokasi perlindungan rahasia itu akhirnya rampung pada tahun 1962, ukurannya setara toko serba ada Walmart, diklaim memiliki stok perlengkapan sampai 30 tahun, juga 1.100 tempat tidur untuk ditempati anggota pemerintahan AS.

Dibangun di bawah kedok menyelesaikan sayap gedung bagian barat, bunker seluas 112.000 kaki persegi itu berada di bawah tanah resor Greenbrier nan mewah.

Ruangan utama bunker adalah 'Exhibit Hall' yang memiliki lebar 27 meter, panjang 57 meter, dengan ketinggian hampir 6,1 meter, dan disangga 18 kolom. Disediakan untuk sesi gabungan kongres.

Mereka yang Takut Akan Datangnya Kiamat. Bunker zaman Perang Dingin. (Daily Mail)

Juga ada dua ruangan lain di masing-masing sisinya. Salah satunya adalah ruang duduk berkapasitas 470 orang, yang cukup besar menampung anggota DPR, sementara lainnya, yang lebih kecil mampu menampung 130 orang -- cocok untuk ruang Senat.

Bunker juga dilengkapi ruang penyiaran, asrama yang bisa menampung lebih dari 1.000 orang, dapur dan rumah sakit yang memiliki stok untuk 30 tahun, termasuk makanan, buku, dan alat permainan. Di masa itu, kompleks bawah tanah tersebut menghabiskan dana US$ 14 juta atau Rp 159 miliar.

Lokasi perlindungan sengaja dibangun dekat Gedung Putih, agar bisa secepatnya mengevakuasi pemerintahan AS dari Washington D.C. ke West Virginia jika sewaktu-waktu Soviet menyerang.

Dan selama 30 tahun setelah dibangun, staf bekerja diam-diam dan menyamar -- salah satunya menjadi tukang reparasi TV terus merawat bunker -- yang mengutamakan efisiensi alih-alih kemewahan.

4. Olney Federal Support Center

The Olney Federal Support Center memiliki rahasia. Sedikit informasi yang pasti tentang bunker itu.

Namun, diketahui bunker itu spesialisasi dalam fungsi jaringan data. Terletak di sebelah barat Laytonsville, Maryland, di Montgomery County, dilaporkan memiliki bidang antena yang luas untuk tujuan yang tidak diketahui.

Banyak penggalian rahasia diduga terjadi di lokasi tersebut.

Fasilitas ini juga memiliki ikatan yang kuat dengan FEMA sebagai bagian dari National Radio System-nya, yang menghubungkan semua basis operasi darurat FEMA lainnya.

5. Canadian Forces Base North Bay

Kompleks Canadian Forces Base (CFB) North Bay adalah salah satu dari sedikit bunker internasional milik AS. Lokasinya berada di North Bay, Ontario.

Fasilitas itu melayani koneksi NORAD di Kanada, dan berada 60 lantai di bawah tanah.

Selama Perang Dingin, CFB North Bay terletak di wilayah Uni Soviet dan AS, menjadikan titik 'panas' untuk potensi konflik.

Untuk melawan risiko itu, bunker itu dirancang untuk bisa menahan serangan 267 lebih kuat dari bom di Hiroshima.

Meski informasi lebih lanjut soal CFB North Bay hanya sedikit, diketahui fasilitas itu memiliki koneksi dengan NORAD pada akhir 1950-an.

Hingga kini, fasilitas itu masih bekerja dengan baik.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya