Liputan6.com, Jakarta Pembalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, hingga sekarang belum pernah naik podium hingga seri keenam MotoGP 2017. Kendaraan tunggangannya Suzuki Ecstar sejauh ini belum menunjukkan performa terbaiknya.
Namun, Iannone mengklaim timnya sudah melakukan sejumlah perbaikan di motornya. Karena itu, dia yakin MotoGP Belanda bisa menjadi momementum kebangkitannya dan Suzuki Ecstar.
Baca Juga
Advertisement
Andrea Iannone juga menyatakan motor Suzuki GSX-RR cocok dengan karakteristik Sirkuit Assen yang menjadi venue MotoGP Belanda, Minggu (25/6/2017).
"Setelah tes yang kami lakukan di Barcelona, saya datang ke Assen dengan kepercayaan diri lebih. Kami harus memahami sejumlah hal penting dan harus mendapatkan pemahaman yang lebih baik soal kelemahan sendiri. Ini akan memungkinkan kami untuk segera bisa memulai persaingan di Assen," kata Iannone seperti dikutip situs resmi MotoGP, Kamis (22/6/2017).
"Sirkuit Assen sepertinya cocok untuk mesin Suzuki. Ada beberapa titik untuk melakukan pengereman keras, keuntungan menikung dengan kecepatan, dan kelincahan dalam perubahan arah yang merupakan kekuatan dari GSX-RR. Saya berharap kami bisa memperjuangkan posisi puncak secepatnya," ujar pebalap asal Italia itu.
Namun, Andrea Iannone tak boleh mengabaikan catatan sejarah soal rekam jejak motor Suzuki di Sirkuit Assen. Suzuki lama tak menjadi juara di Assen dan terakhir dipersembahkan oleh Kevin Schwantz pada 1993.
(Artikel ini ditulis oleh Zulfirdaus Harahap dan diedit Yus Mei Sawitri / Bola.com)
