Liputan6.com, Jakarta - Umat muslim di seluruh dunia sedang menjalani ibadah puasa Ramadan. Di bulan ini, biasanya toleransi antar umat beragama sangat terlihat. Valerie Thomas misalnya, ia menghargai teman kuliahnya di London, Inggris, yang sedang puasa Ramadan.
"Enggak makan kalau misalnya mereka enggak makan. Enggak makan di depan mereka. Kalau aku mau makan ya aku bilang, 'Eh gue cabut dulu ya, nanti ketemu lagi'," jelas Valerie Thomas, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2017).
Baca Juga
Advertisement
Kebetulan di sana sedang memasuki musim panas. Valerie Thomas menuturkan bahwa menjalani puasa di London lebih berat karena waktu siang lebih panjang dari musim lainnya.
"Jadi di London pun teman-teman aku yang beragama muslim pada puasa juga di sana. Tapi sayangnya di sana mereka harus ngikutin sundown kan, kalau di sini tiap hari magrib jam 6, kalau di sana jam 10 malam," ia memaparkan.
"Jadi kalau summer time, mereka puasa subuh-subuh sampai jam 10.30 malam baru buka, karena baru sundown. Jadi di sana semakin dekat ke winter atau Desember gitu gelapnya lebih cepat, jam 3 sudah gelap," kata Valerie Thomas.
Simak Video Menarik di Bawah Ini:
