Liputan6.com, New York - Selain lingkungan kerja yang memadai, hak dan upah sesuai menjadi faktor yang diperhatikan untuk mengukur tingkat kesejahteraan seorang pekerja. Tak jarang, ada beberapa perusahaan dan negara yang acuh akan hal ini, sehingga tenaga kerja yang bekerja di sana tidak mendapat fasilitas yang sesuai
Organisasi International Trade Union Confederation (ITUC) mengeluarkan survei tentang beberapa negara yang memiliki kondisi paling buruk untuk tenaga kerja. Negara yang masuk dalam peringkat teratas survei ini sering melakukan pelanggaran dalam bidang ketenagakerjaan.
Advertisement
Total sebanyak 139 negara diikutsertakan dalam penilaian ini. Survei dilaksanakan dari bulan April 2016 hingga Maret 2017.
ITUC mencatat berbagai pelanggaran di bidang ketenagakerjaan, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun perusahaan. Sebanyak 97 indikator penilaian digunakan dalam survei ini, termasuk beberapa indikator dari hasil konvensi badan PBB International Labor Organization (ILO).
Berikut 10 negara dengan lingkungan kerja terburuk seperti dilansir dari ituc-csi.org, Jumat (23/6/2017)
1. Bangladesh
2. Kolombia
3. Mesir
Guatemala
4. Guatemala
5. Kazakhstan
6. Filipina
Advertisement
Qatar
7. Qatar
8. Korea Selatan
9. Turki
10. Uni Emirat Arab