Liputan6.com, Jakarta - Libur panjang sudah di depan mata. Lebaran tinggal menghitung hari saja. Pastinya persiapan mudik dan rencana liburan panjang sudah dijadwalkan dari jauh-jauh hari.
Meski sudah merencanakan dengan matang khususnya masalah biaya yang akan dikeluarkan saat liburan, terkadang anggaran yang direncanakan biasanya meleset dari perkiraan, sehingga sering melampaui anggaran yang sudah ditetapkan.
Tenang, Anda tidak sendiri! Ada banyak orang yang juga menghadapi hal serupa. Lalu bagaimana menghadapi masalah kelebihan anggaran yang kerap terjadi saat liburan?
Sebenarnya ada banyak cara untuk menghemat uang ketika berlibur, apa saja? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Star.com:
Baca Juga
Advertisement
1. Pesan mobil sewaan dari jauh hari
Jika tak membawa kendaraan, kemungkinan Anda akan menyewa mobil untuk bepergian. Tahu kan jika harga sewa mobil saat libur panjang bisa lebih mahal? Karenanya, lebih baik pesanlah jauh hari sebelum Anda berlibur.
Sebab, biasanya harga yang diberlakukan masih standar dan tidak terlalu mahal. Selain itu, Anda pun tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk biaya sewanya karena sudah dibayarkan.
Jangan lupa sebelum bertransaksi, cek juga beberapa harga sewa untuk pembandingnya, dan cara ini lebih mudah dilakukan secara online daripada harus mencari saat berada di tempat tujuan Anda.
2. Gunakan transportasi umum
Untuk perjalanan dari bandara ke hotel atau rumah, jika tak dijemput, sebaiknya gunakan saja transportasi umum, seperti bis atau yang saat ini sedang booming: transportasi lewat aplikasi online.
Dengan cara ini, Anda tahu berapa jumlah yang harus dibayarkan. Hindari menggunakan taksi atau mobil gelap. Apalagi jika tak ada tawar menawar, bisa-bisa Anda akan diminta bayar dengan harga yang kadang tidak masuk akal
Angkutan umum juga merupakan pilihan yang baik untuk berkeliling saat di tempat tujuan. Biasanya lebih murah dan sering kali lebih cepat.
Biasanya ada banyak pilihan tiket perjalanan, harian dan mingguan untuk transportasi umum seperti busway, yang mana cara ini juga bisa menghemat uang Anda.
Tonton video menarik di bawah ini:
kuliner lokal
3. Memilih kuliner lokal
Ada banyak kesempatan untuk menghemat uang saat harus makan dan minum. Aturan No. 1 adalah jangan makan di hotel atau restoran. Warung atau kafe pinggir jalan, khususnya yang menyajikan kuliner lokal daerah seringkali harganya lebih murah.
Lokasi juga berperan. Di suatu tempat di tepi pantai mungkin akan jauh lebih mahal daripada restoran di pinggir jalan di mana makanannya mungkin sama saja rasanya.
Waspadalah terhadap tempat-tempat yang biasanya ditujukan hanya untuk wisatawan, karena harganya pun bisa dua kali lipat lebih mahal.
Jika Anda bisa menemukan tempat di mana penduduk lokal setempat makan, biasanya harga lebih murah, dan makanannya seringkali terasa lebih enak.
4. Gunakan tiket kombinasi saat berwisata
Untuk berwisata, Anda mungkin bisa menghemat uang dengan tiket kombinasi. Biayanya biasanya lebih murah daripada membeli tiket wisata satuan di beberapa tempat.
Terlebih lagi, dalam beberapa kasus tiket ini juga berfungsi sebagai tiket perjalanan. Sebelum bepergian, cek beberapa situs wisata online yang menawarkan pilihan tiket wisata kombinasi. Tiket yang dipesan secara online terkadang harganya juga bisa jauh lebih murah.
Advertisement
Berani menawar
5. Berani menawar saat berbelanja
Saat bepergian, salah satu pos yang paling banyak mengeluarkan uang adalah ketika membeli oleh-oleh dan hadiah. Jangan sungkan untuk melakukan tawar-menawar dengan pedagang, karena harga yang biasa disebutkan pedagang lebih mahal.
Untuk itu, Anda harus berani menawar, minimal sepertiga dari harga sebenarnya. Tentu saja cara ini akan menguntungkan dan menghemat pos pengeluaran Anda.
Di beberapa daerah dan negara, tawar menawar biasa dilakukan. Jika tidak berani, maka dipastikan Anda harus membayar harga yang sangat berlebihan.