Liputan6.com, Yogyakarta Jika Anda berencana mudik ke daerah Bantul, jangan lupa untuk singgah ke Kebun Buah Sedayu. Berbeda dengan kebun buah pada umumnya, di tempat ini Anda bisa menemukan beragam buah langka yang belum tentu bisa didapat di daerah lain di Indonesia.
Bagi Anda yang datang dari arah barat, kebun buah ini berada di Perempatan Sedayu ke selatan atau arah Wisma Maria sekitar satu kilometer. Sebelum wisma tersebut, di bagian kanan jalan akan terpampang penunjuk arah menuju Kebun Buah Sedayu.
Advertisement
Putri Pradnya, Marketing Manager Kebun Buah Sedayu mengatakan, kebun yang baru dibuka Januari tahun ini adalah milik dari Ardi Nugroho Bonaventura, seorang yang gemar mengoleksi tanaman langka. Seiring waktu, koleksinya semakin banyak mulai dari tanaman langka dari dalam negeri hingga luar negeri.
"Kebetulan dia hobi bertani dan berkecimpung di dunia pertanian. Awalnya dia nikmati dia sendiri ini, sekarang kita punya 300 buah tanaman langka," kata Putri kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu.
Putri mengatakan, walaupun baru dibuka Januari lalu namun kunjungan sudah mulai banyak. Mulai dari umum, sekolah TK sampai perusahaan. Pengunjung juga dapat langsung mencicipi buah jika memang ada tanaman yang sedang berbuah. Namun Putri mengatakan tidak semua buah bisa dimakan langsung.
"Ini wisata agro-edukatif pertama buah langka di Jogja terlengkap. Dulu ada di Mangunan, dulu kan buah lokal sekarang justru view juga yang dijual," katanya.
Sebagai wisata agro-edukatif di Yogyakarta banyak dari pengunjung yang terkesan dengan Kebun Buah Sedayu. Karena banyak tanaman yang belum dilihat. Sehingga pihaknya akan menjelaskan tentang tanaman langka ini.
"Per hari biasa sekitar 50-60 itu sedikit kalau weekend kita sudah banyak banget ada rombongan kita kerjasama tur dan travel bisa tiga kali," ujarnya.
Pengunjung dapat menikmati tanaman langka ini mulai dari jeruk, sawo, cherry, hingga kacang luar negeri. Tanaman langka ini diambil dari negara Amerika, Meksiko, hutan Amazon, Taiwan, Jepang, Australi, dan Brasil. Walaupun sekilas tampilannya mirip dengan buah- buahan yang ada di Indonesia, namun citarasanya berbeda.
"Tiket masuk 10 ribu bisa berkeliling di lahan seluas 4.800 meter persegi. Akan mendapati 300 jenis buah langka mulai dari Indonesia dan luar," ujar Putri.