Liputan6.com, Jakarta - Penumpang pejalan kaki yang hendak menyeberang menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten, pada H-2 Lebaran sejak dini hari masih padat.
Pada Jumat, (23/6/2017) penumpang pejalan kaki terlihat berjalan secara bergerombol dan memadati gang way Pelabuhan Merak untuk naik ke atas kapal yang bersandar di Dermaga I, II, III, IV, V dan VI.
Dikutip dari Antara, para penumpang pejalan kaki dengan mengangkut barang-barang bawaan berjalan setelah turun di Terminal Terpadu Merak menuju Pelabuhan Merak.
Advertisement
Bahkan, antrean pemudik pejalan kaki terlihat di loket penjualan karcis penyeberangan menuju pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Kami merasa lega setelah tiba di Merak bisa segera naik ke atas kapal untuk menyeberang menuju Pulau Sumatra, meski terjadi kepadatan dan saling berdesakan," kata Sobri, seorang pemudik bertujuan Lampung Utara.
Dia mengaku berangkat dari Jakarta sekitar pukul 05.00 WIB dan tiba di Pelabuhan Merak pukul 09.30 WIB. Beruntung, dalam perjalanan tidak terjadi kemacetan panjang.
"Kami berharap sore hari bisa tiba di kampung halaman dengan selamat sampai tujuan," kata Sobri yang mengaku pekerja buruh pabrik di Tangerang.
Begitu juga Mulyanto, dia mengatakan dirinya mudik pada H-2 karena sudah diberlakukan cuti bersama di lingkungan instansi pemerintah.
Sebetulnya, dia ingin mudik lebih awal karena bisa bersilaturahmi dengan orangtua dan keluarga lebih lama. Namun, pekerjaan di Pemkot Tangerang Selatan belum diliburkan.
"Kami bersama isteri dan dua anak mudik Lebaran sangat menyenangkan,selain berdesakan juga melatih kesabaran," kata dia.
Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferri Cabang Merak, Tommy L Kaunang memprediksi lonjakan penumpang pejalan kaki di pelabuhan Merak mencapai 23 ribu penumpang.
Diperkirakan puncak arus mudik lebaran terjadi H-2 karena terjadi kepadatan dibandingkan hari sebelumnya.
"Kami terus bekerja keras agar pemudik lebaran berjalan lancar dan selamat sampai tujuan," Tommy menandaskan.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: