Liputan6.com, Jakarta - Samsung memproduksi chipset smartphone ketika resmi meluncurkan seri Galaxy S pada 2010. Sejak itu, perusahaan terus mengembangkan chipset besutannya, termasuk memasuki area Internet of Things (IoT) dengan produk terbarunya.
Dilansir GSM Arena, Senin (26/6/2017), Samsung siap memperluas langkahnya ke area IoT. Karena itu, perusahaan mengumumkan telah memulai produksi massal chipset Exynos i T200, yang akan menjadi solusi untuk IoT.
Baca Juga
Advertisement
Chipset ini menggunakan prosesor Cortex-R4 dan co-prosesor Cortex-M0+, sehingga perangkat bisa beroperasi tanpa pengontrol tambahan. Exynos i T200 juga dilengkapi konektivitas WiFi.
Selain itu, Samsung juga berusaha memenuhi persyaratan keamanan demi para pengguna dengan mengimplementasikan blok hardware manajemen keamanan di dalam Exynos i T200.
Chipset baru ini adalah upgrade dari platform Samsung Artik, yang diluncurkan pada 2015. Kehadirannya semakin membuktikan komitmen Samsung mengenai IoT sebagai salah satu fokusnya pada tahun ini.
Samsung sebelumnya mengatakan, salah satu strategi pasar mereka pada tahun ini adalah mengembangkan perangkat berbasis IoT seperti Smart TV dan Smart Refrigerator.
(Din/Ysl)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: