Liputan6.com, Jakarta - Tak ada yang menyangka Elma Theana pernah menjajal profesi sebagai petani buah. Tak tanggung-tanggung, selama empat tahun ia menjalani perannya sebagai petani di kawasan Sukabumi, Jawa Barat.
Elma Theana bercerita, ia memiliki kebun pepaya California yang dikelola bersama suaminya, Juliandra Barus. Setiap hari, ia mengikuti berbagai proses pembibitan hingga panen.
Baca Juga
Advertisement
"Totalnya ada delapan ribu pohon," ucap Elma Theana saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2017).
Mantan murid Gatot Brajamusti ini merasakan beratnya petani mengurus perkebunan hingga menjaga kualitas buah tetap baik. Saking fokusnya, Elma Theana sampai pernah seharian berada di kebun untuk mengontrol buah pepaya yang dihasilkan.
"Saya pernah lho dari pagi sampai sore di kebun. Kadang hari libur saya juga ke ladang. Lihat hasil tanaman dan kontrol pembibitan," Elma Theana melanjutkan.
Sayangnya, pepaya yang ditanamnya tak berbuah baik. Elma Theana harus menelan pil pahit hasil panennya dibayar dengan harga murah.
"Hasil panen dihargainya murah sekali. Waktu itu 1000 perak per kilogram, ya mau nangis lah, ya ampun ternyata begini ya nasib seorang petani. Sangat memprihatinkan," Elma Theana menuturkan.
Saksikan video menarik berikut ini: