Liputan6.com, Jakarta Saat pertama kali Aston Martin mengumumkan rencananya untuk membuat hypercar Valkyrie, semua pecinta otomotif tentu tidak sabar menunggu kehadirannya. Terlebih lagi Aston Martin mengklaim Valkyrie akan memiliki rasio tenaga - bobot 1 Tk untuk setiap 1 kg.
Mengutip dari roadandtrack, Jumat (23/6/2017), Valkyrie dikabarkan akan memiliki tenaga total 1.130 Tk. Nyaris 1.000 Tk berasal dari mesin V12 6,5 liter naturally aspirated. Sisanya didapat dari motor elektrik yang teknologinya mengadopsi mobil Formula-One dengan sistem regenerasi energi.
Baca Juga
Advertisement
Dari klaim rasio tenaga – bobot, maka diperkirakan bobot mobilnya akan berkisar 1.130 kg, namun bocoran dari pihak internal Aston Martin, Valkyrie bobotnya lebih rendah, hanya 1.030 kg. Ini artinya rasio tenaga – bobot lebih baik dari klaim Aston Martin.
Untuk mempermudah pengaturan bobot, Valkyrie mengadopsi sasis MonoCell berbahan serat karbon, dan baterai berbobot ringan dari Rimac. Bahkan, saking ketatnya diet yang dijalani, emblem Aston Martin akan sangat tipis dan ringan.
Produksi Valkyrie akan dibatasi sebanyak 150 unit saja dan 25 unit tambahan untuk versi track-only. Varian track-only akan dilengkapi dengan paket aerodinamis yang ekstrim, meliputi splitter depan, sayap berukuran besar, dan ground clearance lebih rendah.
Valkyrie dijadwalkan akan diproduksi pada tahun 2019. Meskipun demikian, Aston Martin belum memiliki prototype berjalan. Kabarnya tahun depan prototype berjalan sudah disiapkan dan versi produksi diperkenalkan pada ajang 24 Hours of Lemans 2018.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: