Liputan6.com, Washington, DC - Presiden Donald Trump mengonfirmasi, ia akan menominasikan miliarder pemilik tim sepak bola Amerika Serikat New York Jets sebagai Duta Besar AS untuk Inggris.
Gedung Putih mengumumkan penunjukan Woody Johnson (70) pada 22 Juni 2017 waktu setempat. Namun, pengesahan Johnson masih memerlukan persetujuan Senat. Demikian seperti Liputan6.com kutip dari Standard.co.uk pada Sabtu (24/6/2017).
Advertisement
Indikasi kuat penunjukan Johnson sebenarnya sudah ada sejak Januari lalu. Trump saat itu mengatakan, Johnson yang merupakan seorang pendonor lama Partai Republik akan menempati pos diplomatik AS di Inggris.
Johnson yang juga merupakan seorang filantropis dan pewaris kerajaan farmasi Johnson & Johnson, diketahui telah mengenal Trump selama bertahun-tahun. Awalnya, kandidat capres yang didukungnya dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik adalah Jeb Bush.
Namun, setelah Bush tersisih, Johnson mengalihkan dukungannya kepada Trump. Tak hanya menggalang dana untuk kampanye Trump, Johnson juga bertindak sebagai penasihatnya dan menyumbang sejumlah uang untuk pelantikannya.
Jika kelak penunjukannya disetujui oleh Senat, maka Johnson akan menyerahkan jabatannya sebagai chairman dan CEO di Jets kepada saudaranya Christopher.
Menanggapi kabar terkait nominasi Johnson oleh Trump sebagai dubes AS untuk Inggris, Presiden New York Jets Neil Glat mengatakan, "Atas nama seluruh organisasi, kami sangat bangga dengan penunjukan dan konfirmasi Woody sebagai duta besar AS..."