Obama Mudik, Kemenpar Promosi Pariwisata di Time Square New York

Menurut Arief, strategi pariwisata dengan cara memanfaatkan kedatangan Obama ke Indonesia sangat potensial untuk menjaring wisatawan asal AS

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jun 2017, 09:01 WIB
Obama dan keluarga direncanakan akan menghabiskan 5 hari di Bali dan menginap di hotel Four Season Bali.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai upaya menyambut kedatangan Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia, Kementerian Pariwisata membuat promosi khusus tentang pariwisata Indonesia di Times Square, New York.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, pihaknya menyambut baik kunjungan Obama ke Indonesia.

Arief mengaku telah berkoordinasi dengan pihak terkait, salah satunya tentang rencana Barack Obama yang akan menyampaikan pidato kunci dalam Kongres Diaspora Indonesia ke-4 pada 1 Juli 2017 di Mal Kasablanka, Jakarta.

"Tentu kami akan memanfaatkan Barack Obama sebagai 'endorser' gratis, walaupun saat ini beliau sudah tidak lagi menjadi kepala negara," kata Arief Yahya, seperti dilansir Antara, Sabtu (24/6/2017).

Karena itu, Kementerian Pariwisata akan kembali mempromosikan pariwisata Indonesia yang dikemas dalam tagline Wonderful Indonesia, di Times Square New York, Amerika Serikat.

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata pernah mempromosikan pariwisata Indonesia dengan memasang media luar ruang, berupa billboard bergambar laut serta pulau-pulau di Raja Ampat pada Oktober 2016.

Ada ikon-ikon pariwisata Indonesia lainnya yang terpasang, seperti Pantai G-Land, Banyuwangi, Gebogan di Bali (perempuan membawa gebogan khas Bali), dan satwa komodo.

"Tempatnya pun sangat strategis. Setiap tahun ada sekitar 24 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke sana. Jadi kami pasang di sana. Bukan hanya 'attract' 300.000 turis Amerika, tapi ada seluruh orang dunia itu berkumpul di sana," ujar Arief.

Menurut Arief, strategi pariwisata dengan cara memanfaatkan momentum kedatangan Obama ke Indonesia sangat potensial untuk menjaring wisatawan asal AS ke Indonesia.

"Saat Raja Salman ke Indonesia seharusnya anggaran setahun, tapi setengah tahun saya anggarkan saat 11 hari beliau ke sini. Itu lebih efektif karena ada momentum yang pas. Rumus yang sama bisa diterapkan saat Obama ke sini. Wonderful Indonesia akan promosikan wisata di Times Square," ujar menteri asal Banyuwangi itu.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya