Liputan6.com, Jakarta - Apple telah melakukan proses pembersihan App Store beberapa hari lalu. Hasilnya, ratusan ribu aplikasi yang melanggar kebijakan perusahaan ditendang dari toko aplikasi tersebut.
Dilansir Softpedia, Minggu (25/6/2017), hampir semua yang dihapus oleh Apple adalah aplikasi spam atau tiruan. Selain itu juga termasuk aplikasi yang seharusnya tidak ada sejak awal, seperti yang dibuat dengan sebuah template.
Baca Juga
Advertisement
Apple juga menghimbau para developer agar tidak menyontek aplikasi lain, termasuk yang populer. Aplikasi tiruan tidak hanya melanggar kekayaan intelektual, tapi juga tidak adil bagi sesama developer dan membuat App Store menjadi sulit dinavigasi.
"Datanglah dengan ide kalian sendiri. Kami tahu kalian punya ide, jadi buatlah menjadi kenyataan. Jangan menyontek aplikasi populer terbaru di App Store atau membuat perubahan kecil terhadap nama aplikasi lain atau UI dan menyebarkannya menjadi milik kalian," tulis Apple dalam pedoman App Store.
Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu juga menarik aplikasi yang sudah sejak lama tidak pernah diunduh oleh para pengguna. Hal ini dilakukan karena ingin memberikan pengalaman modern kepada pengguna.
Apple dilaporkan akan meluncurkan pengalaman App Store yang baru dengan iOS 11 pada tahun ini. Pembersihan App Store merupakan bagian dari usaha perusahaan untuk memberikan konten berkualitas tinggi kepada para pengguna.
(Din/Cas)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: