Liputan6.com, Rhode Island: Perusahaan farmasi Cina GeneScience mengimpor obat perangsang Human Growth Hormone (HGH) yang diperuntukkan bagi atlet ke Amerika Serikat. Pengakuan itu diungkapkan Direktur Eksekutif GeneScienceJin Lei di hadapan mejelis hakim Pengadilan Federal di Rhode Island, Amerika Serikat, Kamis (7/10).
Lei menjelaskan, ia mengimpor obat perangsang itu sejak 2007 secara ilegal. Dperkirakan, 90 persen obat perangsang yang biasa digunakan atlet itu beredar di sejumlah kota besar AS. Lei bersedia membayar uang denda sebesar US$ 4,5 juta atau sekitar Rp 41 miliar plus dana pemberantasan peredaran obat tersebut sebanyak US$ 3 juta atau sekitar Rp 26,8 miliar.
Jaksa Peter Neronha menegaskan, HGH merupakan obat doping yang sangat berbahaya bagi manusia, terutama atlet yang menginginkan berjaya di dunia olahraga. Persidangan itu, menurutnya, membuktikan keseriusan Negara Paman Sam melakukan kampanye antidoping bagi para atletnya.(AFP/SHA)
Lei menjelaskan, ia mengimpor obat perangsang itu sejak 2007 secara ilegal. Dperkirakan, 90 persen obat perangsang yang biasa digunakan atlet itu beredar di sejumlah kota besar AS. Lei bersedia membayar uang denda sebesar US$ 4,5 juta atau sekitar Rp 41 miliar plus dana pemberantasan peredaran obat tersebut sebanyak US$ 3 juta atau sekitar Rp 26,8 miliar.
Jaksa Peter Neronha menegaskan, HGH merupakan obat doping yang sangat berbahaya bagi manusia, terutama atlet yang menginginkan berjaya di dunia olahraga. Persidangan itu, menurutnya, membuktikan keseriusan Negara Paman Sam melakukan kampanye antidoping bagi para atletnya.(AFP/SHA)
